Nathan menghentikan mobilnya pada tempat sepi dengan sekitaran yang hanya terdapat pohon-pohon rindang. Sedikit berjarak dengan seorang wanita di seberangnya itu. Wanita yang membelakangi dengan masih usahanya untuk memanjat tembok pembatas yang nampak setinggi dadanya itu.
Pandangan Nathan hanya terus tertuju pada wanita itu, sesekali malah tawanya menyembur, sosok asing itu berkali-kali gagal dalam usahanya dan berakhir jatuh terjungkal ke atas aspal. Jerit umpatan dari wanita itu bahkan sayup-sayup terdengar di pendengar Nathan. Pria yang saat ini sudah menghilangkan sedikit kesedihannya itu masih saja tak bisa menebak hal apakah yang akan di lakukan oleh wanita konyol itu.
Melihat wanita yang kini melepaskan alas kakinya. Hoodie tebal yang membalut tubuhnya pun lantas di tanggalkan, menyisahkan kaos lengan pendek dan juga celana panjang yang membalut kaki kurusnya. Semua di hempas ke aspal jalanan yang kotor.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com