"Gak," aku Alisha sedih. "Gua jujur gak tau gimana cara ngomong di depan cowok. Dia kayak yang illfeel gitu sama gua. Dia sempet kaget waktu gua nanya yang tadi. Terus dia jawab kalau sebenernya dia lagi suka sama seseorang, tapi dia gak berani ngaku, katanya."
Welas melebarkan matanya. "Jadi, maksudnya dia juga suka sama lu? Ih, harusnya kalian udah jadian dong."
"Gak, Las." Alisha menggelengkan kepalanya. "Dia bukan suka sama gua. Dia bilang, dia lagi ngecengin satu cewek, tapi cewek itu udah punya pacar. Dia sabar menanti sampe si cewek itu putus sama cowoknya."
Seketika Pradita merasa dirinya sebagai tersangka. Apa jangan-jangan cewek yang Agus maksud itu adalah dirinya? Sepertinya ia terlalu GR jika merasa seperti itu. Ia merapatkan mulutnya agar tidak tercetus perkataan seperti itu karena hanya akan membuat Alisha semakin sedih dan tak berdaya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com