webnovel

II 200. Hutang Nyawa Dibayar Nyawa

Grace ingin memakai pakaian terbaiknya untuk bersenang-senang dan memikat lawan jenis juga membuat iri sesama wanita. Baginya penampilan adalah yang utama. Sifat seseorang mudah dibelokkan namun penampilan akan selalu menjadi poin penting ketika bertemu dengan banyak orang. Begitu pikir Grace. Setelah mematut dirinya selama satu jam lebih, Grace pun mulai ritual mandi, luluran, dan segala macam perawatan kulitnya.

Likha berjalan tertatih-tatih keluar kamarnya menuju dapur untuk membereskan piring kotor bekas makananya. Demamnya sudah berkurang banyak namun tubuhnya masih lemas dan belum fit benar. Betapa terkejutnya dia menemukan peralatan makan kotor terdampat di wastafel cucian piring lumayan banyak. Seperti biasa, Grace pasti tidak mencucinya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo