Memadamkan Kebakaran

Salsa tidak tahu apakah harus menyalahkan si ibu karena terlalu kejam, atau menyalahkan keluarga si suami karena terlalu kejam, pemikiran patriarki masih begitu serius sekarang.

Aditya keluar menggendong anak kecilnya, karena anak kecilnya menghirup terlalu banyak asap dan dalam keadaan pingsan.

Sedangkan Aditya tidak jauh lebih baik, pakaiannya kotor, dan lengannya dibakar dengan banyak darah, tetapi Aditya sepertinya tidak melihatnya.

Wajahnya penuh jelaga, dan rambutnya acak-acakan, hangus oleh gelombang api.

Saat ini … Aditya sangat malu.

Pada saat dia melihat Salsa masih utuh, Aditya terpana, tanpa sepatah kata pun. Aditya langsung menyerahkan anak itu kepada petugas pemadam kebakaran, dan kemudian bergegas memegang Salsa dengan kuat di pelukannya.

"Dari mana saja kamu, tahukah kamu bahwa aku mengkhawatirkanmu!"

Kata - kata itu meraung dengan suara rendah, dengan rasa khawatir yang dalam, tetapi juga lega.