Aditya keluar dan menatapnya dengan mata aneh, yang membuatnya sedikit bingung.
Salsa disambut dengan canggung: "Kamu...belum tidur belum. Apakah aku membangunkanmu?"
"Tidak, menunggumu".
"Menungguku? Jika aku tidak membalas, kamu tidak akan tidur?"
"Pokoknya aku tidak bisa tidur sekarang. Ngomong-ngomong, kamu baru saja mabuk, apa kamu ingat apa yang terjadi? "
Maksudnya sesuatu, karena dia tidak bisa tidur karena selalu bingung dengan ciuman itu.
Perasaan aneh menyebar di hati Aditya.
Salsa juga ingat Aditya berkata ingin menjadi temannya.
"Apa kamu kasih aku jelly, rasanya enak, aku masih ingat tekstur jelly itu. Kamu beli di mana? Indomaret atau Alfamart? Ada kaitannya?"
"Ap… apa?"
Ketika Aditya mendengar ini, wajahnya langsung menjadi gelap.
"Ada apa?"
"Kamu hanya ingat jeli?"
Aditya bertanya dengan cemas.
Bukankah seharusnya itu sesuatu yang lain?
Mengapa wanita ini begitu bingung, bisakah ciuman dan jeli membuatnya menjadi bingung?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com