Hukuman yang Pantas

Ada bekas tamparan yang terlihat jelas di wajah Bagas. Tamparan itu berat, dan darah menetes dari sudut mulutnya.

Tubuh Bagas seperti pinus dan cemara yang tidak bergerak, memungkinkan Bayu memukul dan memarahinya.

"Brengsek! Kamu ... bagaimana kamu bisa melakukan hal konyol seperti itu dengan saudara perempuanmu? Saat itu kamu tidak tahu bahwa tidak ada hubungan darah! Kamu ... kamu benar-benar mengecewakanku!"

"Saya tidak mengenali diri saya sendiri, saya sudah menghubungi rumah sakit untuk sterilisasi. Tapi saya tahu bahwa perkataan saya tentang Salsa ini tidak bisa menyelamatkan apa-apa. Hanya saja ... Saya membenci diri saya sendiri, melakukan hal-hal konyol, dan melakukan dosa-dosa yang tak terampuni. "

"Ini… bukankah ini terlalu serius?"

"Jika saya bisa, saya ingin dihukum mati saja, tapi… saya masih memiliki tanggung jawab militer dan tanggung jawab keluarga Hutomo, jadi saya tidak berani bersikap apapun. Dan juga. Paman tolong lakukan tanggung jawab militer! "