Persiapan Pernikahan

"Hmph, ini sama sekali bukan pornografi!"

Intan cemberut.

Ini sama sekali bukan cara dia membayangkan tidur dengan seorang pria.

Tidur dengan Irwan artinya benar-benar tidur!

Ketika dia kembali ke rumah, Winny telah menunggu mereka.

Melihat Intan kembali pulang, Winny memeluknya erat.

"Intan manis, kamu akhirnya kembali, aku akan mati kesepian tanpamu. Apa kamu tahu aku akan bosan sampai mati di rumah!"

"Kakak, aku akan meminjam tunanganmu, untuk menemaniku pergi berbelanja dan makan, oke. Selamat bersenang-senang! "

" Ini milikku, di mana tunanganmu? Apakah kamu berencana untuk bertunangan dengannya? "

" Tidak ada reservasi, pertunangannya terlalu merepotkan, kami memutuskan untuk menikah setelah tahun baru. Ayahku sudah mulai mengeluarkan undangan. Sekarang, aku ingin kekasih kecilku menemaniku ke mall untuk merayakannya. Meskipun persiapan pernikahanku agak terburu-buru, tapi itu tidak boleh asal-asalan. "