webnovel

44. Sebuah Perjanjian

"Kenapa Raffa datang menemui lo?" Arka menyahut.

Keduanya sama-sama terdiam. Menatap satu sama lain dengan sorot lensa datar dengan satu titik temu yang sama. Dalam sorot lensa itu ada setitik harapan baik dari Arka untuk sahabat kecilnya itu. Ia ingin apapun yang dipilih oleh Davira kali ini adalah sebuah langkah yang benar arahnya, mantap iramanya, dan pas tujuannya. Ia tak ingin Davira kembali terluka dan benar-benar pergi dari hadapannya sekarang ini. Cukup sekali, jangan sampai terulang kembali. Hanya kala itu Arka merasa benar-benar kehilangan. Ia tak ingin merasakannya lagi sebab rasa itu sangat mengerikan untuk dirinya.

"Dia membual tentang perasaannya lagi? Wah!" Arka mengembuskan napasnya kasar. Suara beratnya itu mengakhiri diamnya Davira. Gadis yang ada di sisinya tertawa kecil nan singkat untuk menanggapi kekonyolan ekspresi yang ditunjukkan oleh sang sahabat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo