Bias berawal dari duka yang mencekam
Nyata bersembunyi di balik waktu yang terus berjalan
Sembari mengumpulkan kekuatan
Agar nyata bisa tampil terdepan menonjolkan diri.
Kesombongan berbangga dirinya
Kemunafikan terus memainkan peran
Duka pun terus – menerus hadir
Dari tiap diri yang tak mampu berbuat apa – apa.
Dan seiring waktu
Nyata T'ak mampu bertahan lebih lama lagi
Tampil dengan penuh kekuatannya
Menyatakan diri terdepan.
Kesombongan yang semula bangga
Berbalik menyembunyikan diri
Kemunafikan berjalan tampa arah dalam kepanikan.
Nyata hadir menunjukan diri dengan ketulusan memaafkan
Berharap kesadaran menghampiri kesombongan dan kemunafikan
Agar duka t'ak kembali hadir
Tetapi sang penciptalah penentu segalanya.
IR. Said