Saat Ralin menggenggam tangan Devano dan Devano pun balik menggenggam tangan Ralin membuat Ayana dan Deandra memandang kesal kepada Ralin.
"Dasar...., wanita licik. Mencari kesempatan di dalam kesempitan." Kata Ayana dengan sinis.
"Ma...,gak boleh gitu dong. Dev tau kalo mama gak menyukai Ralin tapi tolong lah hargai Ralin sebagai pacar Dev." Kata Devano yang tidak suka Ayana berbicara sinis kepada Ralin.
"Gak akan pernah...., karena mama hanya akan menghargai menantu mama." Kata Ayana yang tidak mau menuruti kemauan Devano.
"Ya udah kalo gitu Dev akan jadikan Ralin menjadi menantu mama." Kata Devano dengan yakin.
Betapa sakitnya hati Hulya saat mendengarkan perkataan Devano barusan.
"Apakah kamu ingin menduakan aku Dev." Kata Hulya yang akhirnya buka suara setelah puas dia membiarkan Devano dan Ralin menyakiti hati nya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com