webnovel

175. Luka Tak Berdarah

Bianca merengut kesal begitu Cherlly berdalih lapar dan mengajaknya untuk pergi ke kantin rumah sakit.

"Sayang, aku ke kantin dulu ya!" pamit Cherlly kepada suaminya, membuat Rafiz mengiyakan permintaan sang istri.

"Aku gak lapar Cher!" pamit Bianca, tidak ingin di seret oleh Cherlly. Bukan Cherlly namanya jika dia tidak keras kepala. Cherlly terus saja menyeret Bianca, mengabaikan teriakan Bianca yang mengumpatinya.

Cherlly sukses duduk bersama Bianca di kantin, Bianca melipat tangannya di depan dadanya.

"Kamu gak mau makan baksonya?" tanya Cherlly,

"Kamu sakit? Flo di dalam ruang operasi, sementara kita malah makan bakso!" hardik Bianca,

"Kamu udah ngaca belum? Tindakan kamu yang seperti tadi memperkeruh keadaan. Kamu secara gak langsung memperburuk hubungan Dimas dan ibunya. Ngerti gak sih?" omel Cherlly, membuat Bianca membuang mukanya, merasa tindakannya memang sedikit kelewatan.

"Ibu Dimas aja terlalu banyak drama. Gue yakin dia juga terlibat!" keukeuh Bianca

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo