Chapter 29

Disaat Luffy dan Nami akan memasuki alun-alun mereka bertemu dengan yang lainnya.

"Oh kalian sudah disini..?" Tanya Luffy

"Ya. Ngomong-ngomong itu pakaian yang bagus ketua." Kata Law

"Ya itu bagus untukmu Ketua. Lebih baik kau tidak hanya menggunakan Kaos Tanpa lengan dan kemeja tanpa Lengan itu.." Sambung Zoro

"Ya, apa lagi jika orang tahu bahwa kau seorang Tuan Muda ketua.." Kata Sanji

"Kalian..!" urat nadi mulai muncul di kepala Luffy dan ingin berteriak kepada mereka tapi dia setelah mendengar Nami

"Betulkan..? Dia memang keren jika seperti ini" kata Nami dengan bangga

"Kalian akan terselamatkan saat ini..!" Kata Luffy dalam hati sambil melihat ke arah Zoro, Law, dan Sanji

"ketua sepertinya Buggy The Clown ingin membuat masalah denganmu di kota ini dan aku juga memberikan informasi nya kepada marinir" kata Robin tiba-tiba

"Oh..? Dia disini..? Mari kita lihat apa yang bisa di lakukan badut itu. Ya tidak masalah Robin" kata Luffy

"Dimana Jinbe, Bepo dan Franky?" tanya Kuina

"Iya, mereka belum kelihatan dari tadi." Kaya juga penasaran

"Ah, mereka saat ini sedang di kapal Karena pulau ini akan terjadi badai. Jadi aku meminta mereka untuk bersiap berlayar kapan saja." Jawab Nami

"Badai kah..?" ya angin memang sudah menjadi kencang dari tadi" Kata Reiju

"Bukan hanya itu, ada seseorang yang sangat kuat di pulau ini..!" Kata Luffy

Law, Sanji, dan Zoro termasuk Usopp yang baru membangkitkan haki. langsung mengaktifkan Haki Pengamatan mereka dan hanya Law, Sanji, Dan Zoro yang merasakannya.

"ya aku bisa sedikit merasakannya." Kata Zoro yang meski sudah menguasai haki pengamatan tapi tidak terlalu handal

"Ya dan posisinya selalu berpindah-pindah" kata Law

"dia bukan berpindah-pindah, tapi sepertinya dia berada dimanapun. Kata Sanji yang memiliki haki pengamatan yang terbaik antara keduanya

"Ya, seperti kata Sanji, di seluruh pulau ini terdeteksi kehadirannya dan angin ini adalah efek yang di sebabkan olehnya."

"Apa..!" mereka semua terkejut mendengar perkataan Luffy

"Aku pernah bertemu dengannya sekali ketikan masih kecil, dan aku tidak tahu apa yang di inginkan orang itu disini. Tapi tetap berhati-hati lah..!"

"Baik..!" Jawab Mereka Secara bersamaan

"Kalau begitu aku Akan menaiki panggung eksekusi dan kalian menyebarlah di sekitarnya.."

"Sesuai keinginan mu ketua..!" Jawab mereka lagi

Luffy mengangguk dan kemudian mulai berjalan ke arah panggung eksekusi. Setelah di bawah panggung Luffy langsung meloncat ke atas dan melihat pemandangan alun-alun "jadi ini yang dilihat Gol D Roger sang Raja Bajak Laut sebelum mati.." gumamnya

Saat Luffy masih menikmati pemandangan terdengar suara dari bawah "Hei kau yang di atas sana..! Turun Sekarang..!!"

Luffy melihat kebawah dan ternyata itu adalah seorang sherif "Kenapa..?"

"Itu adalah panggung eksekusi milik pemerintah dunia, maka dari itu cepat turun da.." sebelum dia menyelesaikan kalimatnya ada seseorang wanita cantik yang memukulinya dengan Gada Besi.

"Jangan terlalu keras tuan Sherif, Lama tidak berjumpa Luffy. Kau tidak melupakan ku kan..? tanya wanita itu

Nami yang melihat ini dari jauh tiba-tiba memiliki suasan yang gelap dan orang di sekitarnya langsung cepat menjauh darinya.

Reiju yang bersama Nami melihat perubahannya berpikir dalam hati "hehe sepertinya ketua akan mengalami waktu yang sulit."

Luffy melihat ke bawah " Kau itu siapa..? Aku tidak mengenalmu."

"kau sungguh kejam, setelah apa yang kau lakukan padaku..!" katanya dengan berlebihan yang membuat orang-orang disekitarnya berbisik-bisik

Luffy tau jika dia tidak membantahnya Nami akan semakin Marah. "Kenal saja tidak, dan bagaimana aku melakukan sesuatu padamu..!

Kemudian dia mulai membual akan kecantikan nya sampai para sherif berdatangan untuk menangkap nya tapi tidak berdaya dengan kencantikannya. Tapi kemudian suatu ledakan terjadi dan reruntuhan ledakan itu terbang ke wanita itu.

orang-orang disekitar meneriakinya untuk menghindari tapi dihiraukan oleh wanita itu sampai hal yang aneh terjadi, yaitu reruntuhan itu tergelincir dari tubuhnya.

"Wah wah kau ini, bukan kah itu berbahaya..?" kata wanita itu pada seorang berjubah

Luffy yang melihat dari atas bergumam "itu bukan haki, seperti nya buah iblis ya..? dan aura orang itu sedikit akrab." Katanya yang memandang Buggy

"Maafkan aku, tapi dengan kulit selicin itu kau tidak akan terluka kan Lady Alvida.." kata pria berjubah

"Hm, Alvida..? Wanita gendut itu..?" kata Luffy yang sedikit terkejut

"Ya itu aku" kata Alvida yang kemudian mengatakan dia menjadi wanita cantik dengan memakan buah iblis sube-sube dan mengatakan kalau dia tidak akan terluka sekeras apa pun kau mencobanya.

Luffy berpikir dalam hati " ah.. seorang katak lain yang tidak mengetahui luasnya dunia."

Kemudian dia berkata ingin Luffy menjadi kekasihnya tapi harus menang melawan orang-orang berjubah itu..

"aku tidak tertarik, dan aku sudah punya kekasih yang lebih baik dari pada dirimu." Luffy dengan cepat menolaknya karena dia tidak tertarik dengan kecantikan palsu dan dia sungguh mencintai Nami.

orang-orang di sekitar yang mendengar penolakan Luffy hanya menyayangkannya karena tidak menerima wanita cantik seperti itu.

Alvida menjadi marah dengan penolakan Luffy dan ingin mengatakan sesuatu tapi di hentikan oleh pria berjubah itu.

"Hehe kau akan menyesalinya Bocah..!" kemudian dia membuka jubahnya di ikuti oleh orang-orang berjubah lainnya di belakangnya.

Luffy yang melihat itu berkata " oh.. ternyata Badut tak berguna itu ya.."

"Jangan meremehkan aku sialan, lihat siapa yang tertawa di akhir..! kata Buggy yang marah kemudian menjadi tertawa

Para penduduk menjadi panik karena itu adalah seorang bajak laut yang terkenal di east blue. "Jangan panik para penduduk kami akan memberi pertunjukan yang menarik"

Luffy yang melihat dari panggung eksekusi memikirkan apa yang dimaksud badut ini, sampai dia merasakan sesuatu dari atasannya yang kemudian dengan mudah di hindari oleh Luffy.

Cabaji yang melihat serangan mendadak nya dihindari dengan mudah oleh Luffy menjadi kaget.

"Kau tau, aku tidak menyukai cara kotormu untuk menyerang seseorang..! kemudian Luffy meninju cabaji di wajahnya dan membuatnya terbang ke bawah dan menabrak ubin alun-alun dengan keras sampai menghancurkannya.

"Cabaji..!!" teriak Buggy. Kemudian dia menatap Luffy dengan penuh amarah.

"Apa..?" ingin merasakannya juga badut..? dan sepertinya kalian sudah melupakan apa yang aku katakan dulu ya..?!" Kata Luffy

Para keroco bajak laut buggy menelan ludah mereka dan menjadi gugup.

"Ya terserahlah, Tapi kurasa sudah waktunya" Kata Luffy sambil melihat ke langit yang dimana awan semakin gelap