214 – Perpisahan Sementara 

Malam itu, setelah makan malam, Yuta mengantarkan Angel, Niko, dan Cecil ke halaman untuk menunggu Eric yang sudah hampir tiba di rumah Yuta untuk menjemput mereka.

"Kita akan pelgi ke mana, Ma?" tanya Niko bingung ketiak Angel menggandengnya keluar.

"Ke rumah baru, Niko," jawab Angel kalem.

Niko lalu menoleh pada Yuta. "Kenapa? Niko tidak boleh tinggal lagi di lumah Papa?" Niko tampak kecewa.

Yuta tersenyum geli. "Kalian akan tinggal di rumah yang jauh lebih bagus dari ini, Niko," ucapnya.

Niko mengerutkan kening. "Lalu, Papa tidak ikut pelgi dengan Niko, Mama, dan Cecil?" tanya Niko sedih.

Yuta mengernyit kecil mendengar tanya itu. Ia kemudian berlutut di depan Niko. "Papa akan menyusul Niko setelah Papa menyelesaikan pekerjaan Papa di sini," janji Yuta.

"Kapan Papa akan menyusul Niko?" tanya Niko.

Yuta mengernyit. "Secepatnya," jawab Yuta.

"Niko halus menunggu belapa malam?" tanya anak itu lagi.