PENANGKAPAN FARAH

Kinan mencebik. "Justru karena baru putus itu, makanya hubungi dia. Dia kan tipe cewek enerjik, penuh semangat. Kalau loe kabari soal ini, dia pasti bakal seneng banget."

Putra bergeming, ia sedang menatap langit-langit.

"Ini yang gue nggak suka. Dia lebih cinta dan selalu bersemangat kalau udah bahas soal kerjaan."

"Harusnya, sebagai cowok dia, loe ngerti aja kenapa? Kan sebelum kenal dan mengikat komitmen sebagai pasangan kekasih, dia udah jadi polisi. Nggak ada hak sebenernya loe ngelarang-larang dia, Tra."

"Ya, tapi, sebagai cowok, gue juga pengen punya pasangan yang sesuai dengan keinginan gue."

"Itu egois namanya. Cinta itu harus saling menerima dan mau belajar untuk membiasakan diri. Seperti loe. Kalau emang pilihan loe mentok di Aisyah, loe harus belajar untuk terbiasa dengan pekerjaan dia, dengan jam dinas yang nggak jelas."

Kinan terdengar bijak dengan semua ucapannya itu.

"Ya, karena itu, mending udahan aja."