Ini hari keempat Kinan menjadi tahanan Polda setempat.
Ia belum pernah sekali pun menerima tamu. Dan baru hari ini ada yang mengunjungi ke penjara. Siapakah?
"Bu Rere."
Seorang petugas jaga memberi tahu Kinan bahwaa ada seseorang yang hendak berkunjung menemuinya.
Kinan bahkan lupa-lupa ingat dengan sosok dibalik nama itu.
Hingga akhirnya, ia yakin, bahwa Rere itu adalah istri sah Toni, manusia keparat yang telah ia bunuh.
Dengan berat Kinan keluar, menemui Rere yang sudah menanti di ruang tunggu untuk berkunjung.
Ruangan antara pembesuk dan tahanan, dibatasi kaca. Lalu antara mereka ada mikrofon yang bisa digunakan untuk bicara.
Kinan duduk menghadap Rere, yang sudah lebih dulu duduk di hadapannya.
Tatapan mata Rere begitu tajam menyorot Kinan, yang tampak tak gentar menerima sinar kebencian itu.
"Apa kabar Kinan? Akhirnya kita bertatap muka juga."
Kinan tak menjawab, ia hanya tersenyum sarkastik. Basa basi semacam itu terlalu busuk untuk ia dengar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com