webnovel

Card-

Seonggok pemuda tengah menggeliat di dalam segumpal selimut. Di dalam sana, terlihat sesuatu tengah bergelung dengan nyaman. Udara dingin di pendingin AC mulai merasuk ke dalam selimut pemuda itu, membuat isi di dalamnya semakin mendusel mencari kenyamanan.

Sesaat kemudian terlihat segumpal rambut tengah menyembul dari dalam selimut. Setelahnya batang hidung Hyunki terlihat. Wajah bantal pemuda itu kemudian terpampang secara jelas. Matanya sembab, bibirnya mempout, dan juga rambutnya terlihat sangat mengembang dan mirip seperti singa kecil yang baru bangun tidur.

Sekarang sudah Senin. Senin pagi lebih tepatnya. Hyunki seharusnya sekolah hari ini, dan ia harus menemui guru bahasa Jepangnya yang selalu memberikan hukuman bagi dirinya. Hyunki sangat membenci hari Senin.

Apalagi ketika Senin pagi, Hyunki akan menemui matematika dan fisik di hari Senin. Sungguh, Hyunki merasa jika dirinya tidak diberkati oleh Dewi Fortuna.

Drrrt

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo