webnovel

Tangis kamu, Luka Saya

"Pak Hanan?? Ada apa lagi dia menghubungi aku?? Bismillah ya Allah..." gumam Anin.

Anin pun lalu menerima panggilan dari Hanan.

"Assalamualaikum nin.." ucap Hanan pada Anin di seberang telepon.

"I-iya waalaikumsalam pak..." ucap Anin.

"Kamu lagi di rumah atau enggak sekarang??" ucap Hanan.

"Hmm iya... kenapa??" ucap Anin.

"Saya sudah berada di depan rumah kamu.. tolong keluar sebentar dan temui saya.. waktu saya tidak banyak,nin.. saya mohon.." ucap Hanan.

Anin memejamkan matanya sejenak seraya menarik nafas.

'Huuh... apa pak Hanan langsung terbang dari Jogja ke Bandung setelah aku menghubungi dia tadi malam?? Apa dia benar-benar masih peduli sama aku?? Ya Allah..' ucap Anin dalam hati.

"Halo nin.. kamu bisa kan??" ucap Hanan lagi setelah ia tak mendapati jawaban apa pun dari Anin.

"I-iya pak saya bisa.. sebentar lagi saya ke sana.." ucap Anin.

"Iya.. saya tunggu kamu.." ucap Hanan.

"Hmm.." ucap Anin.

"Assalamualaikum.." ucap Hanan.

"Waalaikumsalam.." ucap Anin.

Tut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo