Malam itu Fatur, Dhani, Leo, dan Predict memutuskan untuk tidak tertidur dan membahas seluruh hal ini bersama Ibu Predict yang berbicara bersama mereka melalui sambungan telephone.
"Jadi... Kita harus menunggu Bun?" Tanya Predict kembali pada sang Ibu yang mengatakan jika dirinya akan mencoba mencari sebuah kasus yang sama persis seperti ini dan penjelasan di dalam buku-buku yang ia miliki.
'Iya... Selama itu, jaga dia ya... Jangan sampai kondisinya menurun. Jika kondisinya tidak Fit, maka sosok itu akan dengan sangat mudah masuk ke dalam tubuhnya.' Jelas Ibu Predict pada mereka semua yang mengangguk paham dan menjawab iya padanya. Setelah itu sambungan telephone itu terputus. Mereka pun bersandar pada kursi yang sedang mereka duduki dengan lelah. Bahkan Dhani sudah merebahkan tubuhnya ke atas sofa.
"Berarti kita boleh melanjutkan liburan ini kan?" Tanya Dhani pada ketiga temannya, yang membuat mereka menganggukkan kepala.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com