webnovel

57. Masakan pagi

"Tidak,aku ingin memasak pagi ini, aku ingin merasakan suasana saat memasak dirumah kakek" tolak Fely segera keluar dari kamar, Andrea menatap pintu yang sudah tertutup kembali. Ia tidak ingin melarang Istrinya melakukan sesuatu yang dia inginkan selagi tidak membahayakan kesehatannya.

Andrea kembali merebahkan tubuhnya ke kasur. Tak butuh lama ia sudah berada di alam mimpi, sesungguhnya ia tadi masih sangat mengantuk tapi karena merasakan tidak ada orang lain yang tidur disampingnya ia jadi terbangun.

Fely berjalan menyusuri anak tangga suasana rumah masih sangat sepi karena masih terlalu pagi ,semua penghuni rumah masih pada tidur, Fely berjalan perlahan agar tidak menimbulkan keributan dan membangunkan semua orang.

Ia menghidupkan lampu dapur lalu mengambil beberapa bahan didalam kulkas untuk ia masak pagi ini. Fely mengambil kangkung , ikan , telur dan kentang.

"Semoga mereka suka masakanku hari ini ,udah lama gak masak tumis kangkung" Fely tersenyum membayangkan enaknya tumis kangkung kesukaannya , sudah lama ia tidak memasak tumis kangkung karena bibi yang lebih sering menyiapkan makanan saat dirumah.

Fely mulai memotong - motong kangkung dan bumbu bumbunya, telur dicuci lalu direbus, ikan dibersihkan lalu diberi bumbu.

Fely menyiapkan bumbu untuk telur balado tak lama kemudian telur yang direbus matang lalu dikupas cangkangnya. satu persatu masakan mulai dikerjakan oleh Fely tak terasa matahari semakin muncul, beberapa pekerja sudah bangun.

"Non Fely sudah bangun? biar bibi saja yang menyiapkan sarapan non" ucap bibi pelan, ia sedikit terkejut tadi saat menyadari lampu dapur sudah menyala dan bau masakan ,ternyata nona nya sudah bangun.

"Bibi sudah bangun, tidak apa Bi ,hari ini biar Fely yang menyiapkan sarapan bibi kerjakan yang lain saja " ucap Fely ramah.

"Tapi non nanti bapak marah" ucap bibi Tak enak hati.

"Enggak papa bi, aku sudah biasa melakukan ini kok" jawab Fely, ia masih fokus pada masakkannya.

"Baiklah non, bibi akan masak nasi dan mengerjakan yang lain, apa ada hal lain yang non butuhkan?" tanya bibi.

"ah ya, biasanya kakek sarapan apa kalau pagi?" tanya Fely ia tidak tau kakek makan apa kau pagi.

"Kakek biasanya sarapan nasi dan sayur non, karena harus minum obat dipagi hari" jawab bibi.

"Untung saja aku menyiapkan sayur juga, terimakasih Bi, bibi bisa kerjakan yang lain sekarang" ucap Fely ,bibi pergi untuk mengambil beras lalu memasak nasi.

Tak butuh waktu lama satu persatu menu sudah terjejer rapih diatas meja makan. tinggal menunggu beberapa ikan yang masih diatas penggorengan.

Fely berjalan menuju meja makan untuk meletakkan stik kentang yang sudah selesai ia goreng, Saat akan kembali ke dapur Keano berlari menuruni tangga sambil memanggil mama.

"Mama,Keano mau kentang" ucap Keano semakin mendekat kearah Fely.

"Sayang sudah bangun, Bagaimana tidurnya nyenyak?" tanya Fely.

"Sangat nyenyak ma, apa mama goreng kentang, tadi Keano mencium bau kentang goreng saat masih dikamar" ucap Keano pada mamanya.

"Iya mama goreng kentang, kemarilah duduk di kursi, boleh dicicipi tapi jangan dihabiskan dulu ya, kita tunggu papa sama kakek bangun dulu" ucap Fely sembari mengangkat Keano untuk duduk di kursi lalu ia berjalan menuju dapur.

"Siap ma" ucap Keano yang sudah memasukan kentang kedalam mulutnya.

"Mama goreng ikan hari ini, Keano mau makan pakai ikan apa goreng telur mata sapi?" tanya Fely , biasanya untuk lauk kalau Fely sendiri yang memasak ia akan menuai Keano ingin makan apa , jadi Fely menawarinya pagi ini.

"Hem, ikan aja ma ,mama kan udah goreng ikan" jawab Keano.

"Ok"

"Siapa ini yang masak pagi pagi sekali ,harumnya sampai kekamar kakek" ucap kakek yang berjalan kearah meja makan.

"Maaf kakek, Fely mengganggu tidur kakek" Ucap Fely menunduk.

"Tidak apa ,kau bangun jam berapa pagi begini sudah banyak makanan dimeja makan , kenapa kamu repot repot bibi akan menyiapkan sarapan untuk kita" ucap kakek , ia senang melihat sarapan pagi ini, semua masakan ini menu kesukaan nya dan terlihat lebih menggoda.

"Tidak repot kakek,aku bangun jam 5 dan tidak bisa tidur lagi jadi aku bangun memasak" ucap Fely.

" Ah begitu, tidak apa seperti nya menu pagi ini sangat menggoda"" ucap kakek sembari memperhatikan cucunya Yang sedang memakan stik kentang didepannya.

"Cucu kakek sedang makan apa ,sampai tidak menyapaku dan asik makan sendiri" goda kakek karena sedari ia datang cucunya sama sekali tidak menyapanya.

"Cobalah kakek kentang goreng mama sangat enak" ucap Keano memberikan beberapa potong kentang pada kakeknya itu.

"Wah Terimakasih,akan kakek coba apa benar seenak itu." kakek mulai memasukan potongan kentang kedalam mulutnya. Terdiam sejenak.

"Sangat enak" puji kakek " kamu jago masak cucuku,kenapa tidak membuka restoran saja" ucap kakek.

"Terimakasih kakek , ah ini biasa saja menu sehari hari tidak terlalu enak, Keano suka kentang goreng jadi Fely sering membuatnya untuk camilan Keano"jawab Fely rendah hati tidak ingin melebih lebihkan.

"kakek suka rasanya pas menurut ku, seperti nya aku juga akan ketagihan seperti cucuku ini" ucap kakek sembari memakan stik kentang itu bersama Keano.

Fely berjalan menuju meja makan membawa sepiring ikan yang sudah selesai digoreng nya.

"Dimana Andrea nak?" tanya kakek pada Fely.

"Masih tidur kek, tadi saat Fely bangun katanya mas Andrea masih mengantuk" jawab Fely.

"Aku akan keatas membangunkannya" ucap Fely kemudian.

"Ya cepat bangunkan dia , kakek sudah lapar melihat banyak makanan di meja ini" ucap kakek tidak sabar, makanan didepannya sangat menggoda ,biasanya pagi begini bibi belum selesai masak, sekarang masih pukul 6 sudah banyak makanan dimeja makan.

"Kalau dia tidak mau bangun tinggalkan saj kita sarapan duluan" ucap kakek saat Fely sudah berada ditengah tangga.

"Baik kek" Fely melanjutkan menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya, Andrea masih meringkuk dibawah selimut.

"Sayang bangunlah kakek sudah menunggu untuk sarapan" ucap Fely menggoyang kan tubuh suaminya agar segera bangun,tapi bukan Andrea namanya kalau gampang dibangun kan apa lagi saat tidak bekerja seperti ini.

" Aku masih mengantuk sayang, dan ini sangat masih pagi" jawab Andrea tapi tak Tunjung membuka matanya.

"Cepatlah bangun aku sudah selesai masak, kasian kakek dan putraku menunggu kau bangun mereka sudah kelaparan" ucap Fely semakin kesal pada suaminya.

"Cepat bangun, kalau kamu tidak bangun sekarang jangan harap aku mau masak untukmu sarapan kalau masakanku habis dimakan kakek dan putramu" kesal Fely meninggalkan suami.

"Baiklah aku bangun, aku kekamar mandi dulu" ucap Andrea sebelum Fely membuka pintu. Fely kembali masuk kedalam kamar dan menunggu suaminya keluar.

Chương tiếp theo