Di rumah Boy, tanpa ditemani Mika sekali lagi Doni bersama teman laki-lakinya yang gemar minum. Beberapa diantaranya bermain kartu dengan lembaran uang berserakan di meja. Aroma alkohol dan asap rokok memenuhi ruangan. Namun yang dilakukan Doni adalah sibuk dengan ponselnya, bermain game tetris dan membalas pesan Mika.
"Brother, sendiri aja. Gabung main, sini."
"Kalian duluan. Aku gak bisa diganggu dulu."
"Haha.. sibuk pacaraann. Anyway, mana Mika tumbenan gak kesini?"
"Dia ada acara. Jadi ya.. bisanya kita cuma SMS-an haha."
"Eh Don. Join tender sama kita yuk!"
"Tender apaan?"
"Lumayan, duitnya bisa kamu pake liburan sama pacarmu."
"Yaa tender apaan dulu nih?"
"Jadi gini.."
Seorang dari mereka menyerahkan draft proposal pada Doni. Doni membalik lembar demi lembar membaca dengan cepat poin yang tertera. Dilihatnya Boy berjalan mondar mandir turut memperhatikan Doni yang sedang sibuk mempelajari isi draft itu.
"OK, udah ku baca. Terus ini gimana?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com