webnovel

32. Awal Mula Semuanya Terjadi

"Jadi, kau masih menganggap bahwa aku yang memiliki dendam ini lebih suci dari pada Paman mu yang pembunuh itu? Jangan percaya pada Afka sepenuhnya, cantik. Dia pembunuh. Bisa saja suatu hari kau menjadi salah satu targetnya." Floris tertawa pelan. Menatap Thea dengan matanya yang tajam.

Percaya? Tentu saja tidak. Thea tidak semudah itu untuk dipercaya. Terlebih ini tentang Afka, pamannya yang sangat tampan dan terkenal sangat baik. Thea memang gadis ceria yang polos. Tetapi, dia bukan gadis yang mudah percaya dengan seseorang. Terbukti dengan jumlah teman Thea yang sedikit. Bahkan, bisa dihitung jari. Ya, hanya dua. Arion dan Marvin.

"Kau tidak percaya ternyata, cantik?" Floris tertawa sarkas. Merogoh kantong celananya dan mendapati beberapa foto yang dulu berhasil membuatnya sangat geram. Foto Richard yang terkapar tidak berdaya dengan tulisan tangan dibelakangnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo