=Sam POV=
Aku kembali mengambilkan air hangat di dapur, bang Arlan ingin mengompresnya terus dan menemani Ami hingga terbangun. Aku sudah mengatakan kalau dia akan lelah dan harus beristirahat karena aku dapat menggantikan posisinya sementara. Dia menolak. Dia bilang, dia harus tetap mendampingi Ami kapanpun dan apapun yang terjadi.
Aku sedikit heran memang, dia yang dulunya adalah orang yang pernah menghajar Ami hingga lebam permanen, kini menjadi orang yang paling perhatian dengan perempuan itu. Dia berubah drastis, seratus delapan puluh derajat berbeda sikapnya.
Apa dia telah jatuh cinta pada Ami? Kapan? Kenapa?
Apa dia mengalami gangguan mental yang menjadikannya jatuh cinta pada musuh?
Atau, apa sebenarnya dialah yang menyerang Ami hingga seperti ini –tertidur selama berbulan-bulan, lalu setelah kegelapan pergi dia tersadar, merasa bersalah dan untuk menebus kesalahannya itu dia berbuat baik pada Ami?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com