"Tata, Sheila, Gladis... Lihat sini!" Panggil Dika seraya memposisikan matanya pada layar kamera yang tengah berada di genggamanya.
Mereka bertiga—yang punya namapun menoleh ke arah Dika kemudian memberikan gaya terbaik mereka begitu mengerti apa yang Dika maksud untuk memanggil mereka.
Cekrek!
Sebuah gambar akhirnya muncul dalam layar kamera tersebut. Gambar yang muncul sangat persis dengan bagaimana Tata, Sheila, dan Gladis berpose. Tak hanya itu, warna yang ditimbulkan dari kembang api yang mereka bawa sangat terlihat aesthetik. Bahkan, kembang api yang berada di langitpun mampu tertangkap oleh kamera.
Dika memang lemah dalam pelajaran. Namun, untuk urusan fotografi dan hal yang berbau edit, dialah orang yang paling jago diantara yang lainya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com