Mendengar pria paruh baya itu mengucapkan pertanyaanya, membuat Raffaela mengerutkan dahinya.
"Memangnya kita pernah bertemu?" Batinya dalam diam sembari mengingat-ingat kejadian masa lalu yang mungkin bisa terlintas di benaknya.
Tapi sayangnya tidak, justru Ia semakin tidak menemukan apa-apa tatkala Ia mencoba membongkarnya.
"Anda siapa? Pernahkah kita bertemu sebelumnya?" Tanya Raffaela dengan sopan kepada pria tersebut. Iapun melupakan kenyataan bahwa pria tersebut sebelumnya telah membuatnya merasa kesal.
"Oh maafkan, mungkin Saya salah orang!" Jawab pria paruh baya itu dengan kembali menunjukan senyuman yang terukir di bibirnya.
"Huuuh, bikin gue pusing aja ni Pak Tua!" Batin Raffaela lagi.
"Hm, baiklah!" Jawab Raffaela singkat menanggapi pernyataan Pria tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com