Mengambil hatinya kembali

Semenjak 1 jam yang lalu, Gabby pura-pura tertidur. Dari tadi ia merasakan tangan Michael yang tidak berhenti mengelus-elus rambutnya. Di dalam hatinya perempuan itu berharap agar Michael tidak mendengar betapa kencang bunyi detak jantungnya.

Gabby takut kalau misalnya Michael tahu dia pura-pura tidur, laki-laki itu akan mendorong kepalanya menjauh. Dia juga takut kalau Michael akan tersadar dengan sikapnya lalu menjauhkan tangannya dari kepalanya.

Namun, semua kemungkinan yang memenuhi pikirannya tidak kunjung terjadi. Tangan Michael yang tadinya mengelus-elus rambutnya, sekarang hanya terdiam. Seperti berusaha menyalurkan suhu tubuhnya yang hangat.

Kepalanya yang melekat di bahu Michael membuat perasaan kantuk menghampirinya. Hatinya yang tadi dipenuhi perasaan ragu, kini terasa tenang dan ringan. Tanpa disadarinya, ujung bibirnya terangkat ke atas.