Terpaksa berbohong

Saat waktu menunjukkan pukul empat sore, Keyra baru saja bangun dari tidurnya. Dia sudah berada di apartemen Aaron sejak tadi siang, karena ibunya yang ditunggu di rumah tak kunjung pulang dan ditelpon pun tidak diangkat. Wanita itu beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Keyra berjalan dengan tertatih menuju kamar mandi. Sekujur tubuhnya terasa nyeri akibat perlakuan-perlakuan Aaron yang selalu kasar.

"Di mana dia, apa sudah minggat?" Keyra melirik ke arah sofa dan tidak mendapati Aaron di sana. Karena sebelum dia tidur, suaminya itu rebahan di sana sambil merokok. Wanita itu hanya melihat banyaknya puntung rokok yang tersisa di meja, padahal sudah ada asbak yang tersedia. 'Dasar jorok!' batinnya kesal.

Karena merasa risih dengan kotornya meja, Keyra pun mengurungkan niatnya untuk ke kamar mandi dan segera membersihkan sisa-sisa puntung rokok itu dan membuangnya ke tempat sampah yang terletak di dekat pintu.

Drett ... Drett.