Saat waktu menunjukkan pukul sebelas malam, Ethan baru pulang dari luar kota. Dia berjalan memasuki rumah yang sudah tampak sangat sepi dan langsung menuju kamar dengan langkah santai. Pria itu terlihat sangat kelelahan dan kusut, ditambah karena brewoknya sudah kembali menebal.
Sesampainya di kamar, Ethan melihat Luna tidur si sofa tanpa memakai selimut, bahkan jendela masih terbuka. Dia menghampiri istrinya yang mungkin ketiduran saat menunggunya. Pria itu menunduk mencium kening sang istri lalu menatap wajahnya yang cantik meski sedang terlelap.
"Aku mencintaimu dan aku percaya kamu mencintaiku," lirih Ethan. Dia mulai mempercayai kembali cinta Luna karena kebersediaan nya melakukan proses melahirkan secara caesar, meski merasa sayang karena perut mulusnya akan tergores pisau medis.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com