Pamer kemesraan

Andrew menunggu Ethan di ruang tamu. Dia duduk di sofa sembari memperhatikan hiasan-hiasan dinding di ruangan megah itu. Terpampang jelas foto pernikahan Ethan dan Luna yang tampak mesra dan bahagia. Andai dia tahu, bosnya itu saat menikah samasekali tidak merasakan bahagia seperti di foto. Karena menikah dengan keadaan Luna yang masih membencinya.

"Drew," sapa Ethan mengejutkan Andrew yang sedang fokus menatap fotonya.

"Eh, selamat pagi, Pak." Andrew sedikit terkejut.

Ethan segera mendudukkan dirinya di sofa diikuti oleh Luna yang segera duduk di sampingnya.

"Saya to the point saja. Tolong carikan beberapa bodyguard untuk menjaga istri saya di rumah dan satu saja untuk bersama saya kemanapun," ucap Ethan.

Luna mengerutkan keningnya lalu menoleh pada Ethan yang akan mulai melakukan penjagaan untuknya.

"Tan. Aku tidak perlu bodyguard."

"Hanya sementara, sampai pelaku itu ditemukan." Ethan meyakinkan.