webnovel

"Aku mengetahuinya"

"kamu tau Pak Rama Bermuka dua?" Dengan Cepat Tari Menutup Muka nya.

" Bermuka Dua?" Rian pun terkejut.

Tari tak berani menatap Orang yg ada di samping nya.

" Aku mengetahuinya" jawab Rian.

Tari tidak menduga ucapan Rian barusan.

" Kau tahu?" tanya Tari lagi. ia ingin memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

" iya, Aku mengetahuinya" jawab Rian lagi.

Kini Air Mata Tari mulai turun deras ia tidak menyangka selama ini orang yg baik padanya hanya berpura-pura.

" Jangan menangis" ucap Rian menenangkan Tari. Rian menyentuh pipi Tari dan menghapus Air matanya tapi langsung di Tepis oleh Tari.

" Apa kau juga bermuka dua?" tanya Tari sambil terisak,

Kini mata Tari menatap Rian tajam, Mata Tari di penuhi Oleh Air mata matanya sangat merah dan bengkak.

" Jawab" Bentak Tari.

" iya" jawab Rian pelan.

Tari meraih Pintu dan keluar Diikuti oleh Rian.

Tari berjalan menjauh dari Rian.

" Tari.." Rian memanggil Tari berkali-kali.

Tari terus berjalan tanpa menghiraukan Teriakan Rian.

Rian terus mengejarnya.

5 Menit Kemudian

Tari berjalan menyusuri Taman ia sesekali melirik kebelakang.

" Kenapa dia masih mengejar ku sih.." ucap Tari kesal.

Tiba-tiba

Tari tak sengaja mendorong orang yg ada di sebelah nya, Orang itu Terjatuh ke tanah baju nya Kotor.

" Maaf Maaf " ucap Tari, Tari membantu orang itu berdiri, Lalu membawa nya duduk di Kursi agak jauh dari situ.

Di Bangku Taman.

Tari membantu orang itu duduk di bangku Taman.

" Maaf ya" ucap Tari lembut.

" Gak papa, Eh Tari kita ketemu lagi" ucap nya.

Tari baru menyadari Kalau orang yg ia tabrak adalah Aryo.

" Aryo?" Tari langsung berdiri dan menjauh.

" Ngapain takut sih, Gue mau ngobrol sama Lo Tar" Aryo meraih Tangan Tari.

" Sorry gue sibuk" jawab Tari.

" Please Tar" Mohon Aryo

Aryo berdiri tapi ia terjatuh duduk, dia tidak sanggup Berdiri.

Tari merasa bersalah dan Akhirnya Tari mengiyakan permintaan Aryo.

" Thanks udh mau ngobrol sama gue" ucap Aryo.

" Hem.." jawab Tari.

" Tari" Panggil Rian, Rian datang dan langsung memeluk Tari.

DEG

Tari terdiam sejenak lalu mendorong Rian keras.

" Ar, Kita jangan Ngobrol disini, Ayo ikut gue" ucap Tari.

Tari menarik tangan Aryo tapi Rian menahan Tangan Tari dan Aryo.

" Dia siapa?" tanya Aryo.

" Penipu" jawab Tari.

" Tar" Panggil Rian.

" udah Ayo" ucap Tari.

Akhirnya Tari dan Aryo Pergi dan Rian mengikuti mereka.

Di Saung.

Tari duduk sambil mengobati Luka kaki Aryo.

" Sorry" ucap Tari.

" iya gpp"

" Lo kok udah balik?, bukannya terakhir kita ketemu di Bandung?" tanya Tari

" Gue ngikutin Lo" ucap Aryo.

Hah?.

Tari terkejut.

" ngikutin gue buat apa?"

" gue mau minta maaf"

" Gue udah maafin Lo, dan jangan bahas itu lagi.."

" Siap Nyonya Tari.." ucap Aryo tersenyum girang.

" Tari" panggil Rian.

Tari langsung menjauh dan berlindung di balik tubuh Aryo.

" Minggir, gue mau ngomong sama Tari" omel Rian.

" Gak.. Boleh, Tari gak ngijinin" ucap Aryo.

" udah Lo pulang aja, Gue pulang sama Aryo.." Ucap Tari tegas.

" Tapi Tar.."

" Pergi" ucap Tari dan Aryo Berbarengan.

Akhirnya Rian pun Pergi.

Tari dan Aryo saling curhat dan bercerita seperti Pacaran dulu.

Lalu Aryo mengantar Tari pulang ke rumahnya.

Tari pulang ke rumah Bibi Ayu karena tidak ingin Bertemu dengan Rama dam Rian si Penipu itu.

DI RUMAH BIBI AYU.

Aryo dan Tari masuk ke Rumah Bibi Ayu.

" Tari, tumben ke sini?"

Tari duduk di samping Bibi Ayu.

" Tari kangen sama bibi dan Adik-adik.."

Tari Memeluk Bibi Ayu.

" iya..bibi juga kangen sama kamu.." jawab bibi Ayu.

bibi Ayu melepaskan pelukannya.

Aryo salim sama Bibi Ayu.

" Aryo, kamu ngapain kesini lagi?" tanya Bibi Ayu.

" saya cuma mengantar Tari pulang Bi.." Jawab Aryo.

" Kak Aryo kita main Bola yuk.." ajak Dimas.

Tari memiliki 4 orang Adik :

Adik yg 1: Dimas.

Adik yg 2 : Kevin.

Adik yg 3 : Tino.

Adik yg 4 : Toni.

Aryo mengiyakan permintaan Dimas.

Kevin dan Tino Pun ikut pergi bermain Bola.

" Kak Tari...Aku kangen banget sama Kak Tari.." Toni Memeluk Tari dengan sangat erat.

" Kak Tari juga kangen sama Toni..."

" Kakak tau gak, Aku masa di Bully sama Temen aku.." ucap Toni.

Toni melepaskan pelukannya.

" Sama siapa?" tanya Tari.

" Sama Alan..dia jahat banget sama aku.."

" Nanti suruh Alan ketemu sama Kakak, Biar kakak Hajar sampe Bonyok.. Berani-beraninya ngebully Adik kesayangan kak Tari.." ucap Tari.

" Hahahaha, Kak Tari lucu mukanya pas lagi Marah.." ucap Toni.

Tari mencubit pipi Toni dengan Kencang.

18.00

Tari berniat untuk bermalam di Rumah Bibinya itu.

Tari sedang menonton TV bersama Kevin dan Tino, sedang kan Dimas, Toni dan Bibi Ayu sedang Bermain Monopoli di kamarnya bibi Ayu.

Handphone Tari Berdering 2 kali setiap menit.

" Siapa sih Kak yg Telpon, Berisik banget tau.." Omel Kevin.

" Kak Tari juga gak tau Vin.." jawab Tari.

" Angkat aja kak, Nanti dia pasti berhenti nelpon" ucap Tino.

" iya..iya Kak Tari angkat"

Tari mengangkat Telpon dari Rama.

" Kenapa?"

" Lo dimana?"

" Di Rumah Bibi Ayu"

" Gue jemput"

" Gak usah, aku pengen nginep di sini"

" Ayah nyuruh gue jemput Lo Tari.."

" Bilang sama Ayah, aku mau nginep di sini"

" Gue kesana"

" Gak usah"

" gue sibuk, Bye.."

Rama menutup Telponnya.

" Dasar Cowo Gila..."

Tari kembali ke Ruang Tv.

20.00

Tari dan Bibi Ayu mengobrol di Teras.

Bibi Ayu menceritakan kisah Remaja nya.

" Jadi bibi dulu waktu SMA di sukain sama 3 Cowo?"

" iya, dan Bibi bingung banget harus milih yg mana, Karena mereka semua hampir Sempurna" jawab Bibi Ayu.

" Tapi Akhirnya bibi Ayu kan milih Paman Sam, itu berarti Bibi udah Milih kan.."

" iya sih Tapi Paman Sam dan Bibi itu dijodohin sama kayak kamu dan Rama, Tapi bedanya Bibi dijodohin pas udah selesai Kuliah sedangkan kamu Pas SMA " ucap Bibi Ayu.

Tiba-tiba Ada Mobil yg Parkir di depan Rumah Bibi Ayu.

" Siapa Tar?" tanya Bibi Ayu.

" Gak tau" jawab Tari.

Seseorang keluar dari Mobil dan Berjalan kearah Bibi Ayu dan Tari.

" Eh Nak Rama" Sapa Bibi Ayu.

Rama Salim ke Bibi Ayu.

" Kamu gak Salim sama Suami kamu Tar?" tanya Bibi Ayu.

" Eh... Harus?" tanya Bibi Ayu.

" iya Tari.." ucap Rama.

Tari dengan Malas Salim ke Rama.

" Ayo nak Rama masuk".

Rama dan Bibi Ayu masuk.

Saat Tari ingin Masuk ada seseorang yang memanggilnya.

" Tari.." panggil seseorang.

Tari menengok ke arah orang yang memanggilnya.

" Gilang?, ngapain Lo disini?"

" Buat nagih hutang Lo"

" Yg tadi?"

" iya"

" yaudah ngapain?"

" Ikut gue.."

" kemana?"

" udah ikut aja.."

Gilang membawa Tari Pergi ke sesuatu Tempat.

Gilang Membawa Tari ke Sebuah tempat yg agak jauh dari Rumah Bibi Ayu.

" Gilang jangan kencang-kencang megangnya" omel Tari.

" iya Bawel.."

Akhirnya Tari dan Gilang sampai ditempat itu.....

BERSAMBUNG.....

Chương tiếp theo