Setelah Sekian Lama

Arunika mencium bibir suaminya dengan sangat bergairah. Arunika sendiri sangat merindukan sentuhan seorang lelaki dan dia tidak memungkirinya karena bagaimana pun dia orang yang sudah pernah bersuami dan pernah merasakan bagaimana nikmatnya bercinta.

"Sayang, kakak mau mandi ya..." ucap Zayn yang langsung di angguki oleh Arunika meski dia merasa sangat khawatir. "Tapi luka kakak bagaimana...?" Arunika sebenarnya takut kalau air mengenai luka Zayn nantinya, tetapi suaminya itu merengek terus dan Arunika pun memenuhi permintaan suaminya itu.

"Arunika, lukaku sudah sembuh. Aku engalami kecelakaan sudah puluhan tahun. Kamu tidak perlu khawatir lagi." Arunika kemudian menganggukkan kepalanya. "Baiklah, Kak. Aku siapkan airnya dulu..." Arunika pun menyiapkan air hangat untuk Zayn,setelah itu, Arunika menyiapkan kursi di kamar mandi lalu dia mendorong kursi roda suaminya ke kamar mandi.