"Kakak, bagaimana ini? aku takut terjadi apa-apa kepada Haaziq, kita baru saja menemukannya dan dia juga baru merasakan kebahagiaan sesaat. Sekarang malah kondisinya sangat memprihatinkan." Arunika menangis di dalam pelukan suaminya. Zayn tersenyum, dia seketika teringat akan apa yang di alami neneknya dulu saat omnya sakit, Saat itu bahkan Uminya juga sampai menunggu beberapa hari di Blitar.
"Sayang, yakinlah semuanya akan baik-baik saja, dulu Nenekku juga mengalami hal seperti ini. Om kaif yang saat itu masih seusia Haaziq juga mengalami hal seperti ini. Saat itu, bahkan Om Kaif sudah berpamitan kepada semua orang seolah dia sudah mendapatkan firasat kalau dia akan pergi untuk selamanya.
"Saat itu... Om Kaif sudah mandi dan berpamitan pada Umi dan Abinya untuk ke ndalem, menemui Om Ahfaz dan Tante Azka." Zayn mulai bercerita.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com