webnovel

Jeon Somi

Sekarang

Mereka sudah ada dikantin dan duduk di tempat biasa mereka, bukan dibelakang seperti kemarin. Hana ingin mencari Jisung untuk mengajak nya dan makan bersama mereka lagi. Tapi rasanya Hana tidak perlu lebih dekat dengan Jisung, Hana takut Jisung terganggu.

Saat mereka sedang makan dengan tenang tiba tiba Somi berjalan dengan cepat kearah mereka, dan menatap Hana dengan penuh amarah. Hana tidak tahu kenapa Somi seperti itu.

Dua detik setelah menatap Hana, Somi menuang semua makanannya ke makanan Hana

"So- Somi?? Apa yang kau lakukan??" Hana yang melihat itu langsung berdiri dari duduknya dan menatap Somi bingung, mengapa tiba tiba Somi seperti itu??

"Kau! Jangan pernah dekat dekat lagi dengannya!" Somi menunjuk Jaehyun

"Ap--?"

"Dasar perempuan tidak tahu diri!" Somi mulai mendorong bahu Hana yang hampir membuat Hana terjatuh

"Somi!" Jihyo ingin menangkis tangan Somi tapi Somi lebih kuat

Mereka semua yang ada di meja itu kebingungan

"Dasar wanita genit!!" Somi mendorong bahu Hana lagi kini lebih kuat

"Somi henti--"

"DASAR PEREMPUAN J*L*NG!! BR*NG*EK!!" Omongan Hana terpotong setelah Somi mendorong Hana di perutnya dengan sangat kuat hingga membuat Hana sedikit terpental 1 meter dari tempat duduknya

"Akh!" Hana bisa merasakan tangan kiri yang ia buat untuk menahan keseleo dan kakinya terbentur kursi

Entah kekuatan darimana Somi bisa mendorong Hana sekuat itu

"Somi!" Raut muka Jaehyun saat itu adalah raut muka yang sebelumnya tidak pernah Hana lihat

Tatapannya dipenuhi dengan amarah, bahkan lebih.

Jihyo dan Lucas langsung menolong Hana yang terjatuh

"Sakit.." lirih Hana sambil melihat kakinya dengan mata yang berkaca kaca menahan sakit

Kakinya terbentur dan sedikit tergores yang menyebabkan luka

Jaehyun yang melihat Hana seperti itu langsung menghampiri Somi dan mencengkeram rahang Somi.

Somi terkejut rencana dia bukanlah seperti ini. Rencana dia hanyalah melewati Hana dan menumpahkan makanannya tanpa berbicara seperti tadi karena dia tahu, jika dia berkata lebih akan membuat dirinya dalam bahaya.

Karena pengaruh iblis rencana Somi tidak seperti yang ia kira, pertama matanya memicing dan kalimat menyakitkan itu keluar begitu saja. Kedua tangan yang mendorong Hana itu bukan bagian dari rencananya. Ia terbawa oleh pengaruh iblis.

"Jae- lepas! Ma-- maaf!! Jangan melakukan kekerasan terhadap ku, kumohon! Aku tidak sadar apa yang aku lakukan barusan!"

"Tidak sadar?" Jaehyun memperkuat cengkraman pada rahang Somi

"Jae lepas!" Somi sedikit kesusahan untuk berbicara dan itu sangat sakit. Rasanya rahangnya ingin copot

Bugh!!

Jaehyun melepaskan cengkraman nya dan terduduk akibat Daniel. Iya yang melakukan itu Daniel. Sebenarnya iya tidak tahu apa yang terjadi karena saat pertengkaran itu berlangsung Daniel sedang mengambil minum.

Saat Daniel dalam perjalanan kembali ia melihat Jaehyun sedang mencengkeram rahang perempuan, Daniel langsung berlari dan menonjok Jaehyun di pipi agar ia melepas cengkraman itu. Dia perempuan dan Jaehyun laki laki, kekuatan mereka berbeda

"Jaehyun! Dia perempuan!!" Daniel menyadarkan Jaehyun

"Jaehyun! Sadarlah!" Lucas memang teman dekat Jaehyun dan sekalinya Jaehyun marah pasti akan seperti ini

Juga karena perempuan itu adalah Somi

"Perempuan?? Aku tak peduli!" Jaehyun kembali berdiri dan terlihat ingin memukul Somi

"JAEHYUN!!!!! HIKS!! Sudah... Jangan memperbesar masalah.. hiks..." Hana tidak pernah diperlakukan kasar dan tidak pernah memperlakukan orang lain dengan kasar. Melihat Jaehyun melakukan itu kepada Somi, Hana merasa menjadi Somi.

Jaehyun langsung melepas cengkraman nya beralih ke Hana

"Hana! Kau tidak apa apa?"

"Sakit.." lirih Hana

Jaehyun langsung menggendong Hana bridal menuju ke UKS

Dan anak anak yang sedari tadi menonton membubarkan diri karena perkelahian sudah selesai

Jihyo menatap Somi tajam seperti memberi isyarat bahwa 'jika kau melakukan sesuatu lagi, nyawa mu yang terancam'

Chương tiếp theo