webnovel

Kesakitan Tak Berujung

"Ahhhhhhh—!!!!~...."

Medusa secara langsung menerima rasa sakit yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan melebihi saat dia mencoba melakukan evolusi menggunakan Heavenly Flame.

Meskipun dia berada di tempat yang sangat dingin yang sangat cocok untuknya, tapi kekuatan dari dua Heavenly Flame yang langsung masuk ke dalam tubuhnya sangatlah panas sehingga itu membuat seolah-olah ingin membakar Medusa hidup-hidup dari dalam dan menghancurkan jiwanya!

Tidak hanya menggertakkan giginya dan berkeringat deras, tetapi Medusa juga mengeluarkan teriakan menyakitkan dari waktu ke waktu. Semakin lama itu berlanjut, semakin sering teriakannya menjadi parau...

Pada akhirnya, Medusa benar-benar jatuh ke tanah dan mulai berguling-guling seolah ingin meredam panas itu.

Melihat ini, Yang Kun mendecakkan lidahnya sedikit dan tangan kanannya terulur kedepan dan menyerap sebagian kekuatan api itu.

Medusa tiba-tiba merasakan sedikit rileks, dan mulai duduk untuk mencoba melakukan meditasi menelan dua Heavenly Flame itu secara bersamaan!

Kedua tangannya tanpa sadar terulur kedepan dan Yang Kun segera menempelkan kedua telapak tangannya ke telapak tangan Medusa dan mulai menyerap sedikit sekali efeknya.

Jika dia menyerap terlalu banyak, maka itu akan sia-sia nantinya.

Di sisi lain, keadaan Ular Kecil itu tidak terlalu buruk. Meskipun dia juga mendesis seolah berteriak, tapi basis kekuatannya yang sudah mencapai Dou Zun benar-benar membantunya.

Berhadapan dengan dua Heavenly Flame, seseorang yang menelannya hanya bisa berhadapan dengan dua pilihan, berhasil atau mati saat mencoba. Tidak ada jalan keluar.

Karena inilah, Medusa bahkan tidak bisa mendengar suara disekitar, dimana aula disana mulai bergetar, dan beberapa helai berwarna-warni mulai berkumpul di sekitar aula itu lalu memasuki tubuhnya dan Ular Kecil itu.

Merasakan ini, Yang Kun segera melepas tangannya dan menjauh dari keduanya!

Boooooooom!

Tidak ada teriakan, tidak ada rintihan, tidak ada suara gertakan gigi ataupun desisan. Hanya ada suara hening dan penampakan rasa sakit luar biasa yang dialami kedua sosok disana saat setiap untaian Energy disana menempel ke tubuh mereka dan berasimilasi dengan kedua Heavenly Flame itu!

Mereka telah memasuki pusaran rasa sakit yang tak terbayangkan, ini menyebabkan mereka bahkan melupakan teriakan. Mereka merasa seolah jiwa mereka telah jatuh ke dalam jurang tak berujung.

Satu-satunya hal yang bisa dirasakan hanyalah pasokan Energy tak terbatas yang membuat tubuh mereka membengkak terus seolah akan meledak kapan saja!

Energy ini adalah untaian Energy yang terdapat dari suatu materi yang disebut Dark Matter....

Dark Matter ini menyumbang sebagian besar hal di alam semesta ini, yang mana kemudian dikompres sekecil saat memasuki altar ini dan langsung merasuki pori-pori tubuh mereka.

Dark Matter awalnya sangat berbahaya, tapi disinilah fungsi altar ini dibentuk, agar bisa menyesesuaikan semua itu ke dalam tubuh keduanya.

Bagaimanapun Dark Matter adalah suatu materi, dan Yang Kun bisa memanipulasi materi itu sendiri saat ada di Dunianya.

Tapi berbeda dengan anggapan "aman" itu sendiri. Medusa saat ini merasa seolah-olah kepalanya akan meledak. Dia tidak dapat mendengar apapun, dan tidak dapat melihat apapun. Hanya ada rasa sakit. Seolah-olah jiwanya dicabik-cabik, ditusuk, dibakar, dipelintir, semua macam siksaan itu....

Tubuh kedua orang itu membengkak sangat besar, dan kulit mereka telah mengalami hal yang namanya pengelupasan.

Secara bertahap, keduanya kehilangan kesadaran, dan jatuh langsung secara bersamaan di altar.

Bang!

Yang Kun menepuk altar di bawah kakinya dengan kuat menggunakan tangannya, dan berbagai macam rune aneh muncul mengelilingi kedua sosok itu membentuk sebuah bola.

Setiap kata dari setiap garis rune langsung bercahaya satu demi satu, dan keadaan ini langsung membuat pembengkakan kedua orang itu berhenti.

Atau bisa dibilang itu ditekan masuk kedalam membentuk sebuah untaian kristal aneh yang berisi berbagai macam sumber hukum yang membentuk alam semesta ini.

Tapi kristal itu tidak bisa dipakai mereka, karena kristal itu langsung menyebarkan Energy itu langsung ke seluruh jaringan tubuh mereka, dan intinya langsung mengikat dua Heavenly Flame disana untuk tunduk dan langsung bersatu.

Bisa dibilang itu digunakan sebagai Media Perantara...

Tubuh mereka langsung melayang, dan cahaya berwarna ungu langsung bersinar di tubuh keduanya.

Wussshh....

[Ding Dong! Tugas "Untuk Masa Depan ???" sudah selesai]

[Semua Hadiah berupa fisik akan langsung diintegrasikan, dan semua Hadiah berupa item akan langsung disimpan ke inventaris]

Melihat notifikasi didepan matanya, Yang Kun akhirnya menghela nafas lega.

Saat berikutnya matanya menajam, dan suasana disekitar Yang Kun langsung berubah dan Dunia langsung memasuki Dunia Hitam Putih.

"Sekarang mari coba masuki panel status mereka, lalu edit bagian Heavenly Flame."

Panel Status

• Nama : Medusa (???)

• Bloodline : Medusa Bloodline

• Body: Nine-Colored Heaven Swallowing Python

• Keterampilan (Hidden [-])

• Heavenly Flame:

«Thunder Fallen Flame [edit]»

- Gender: ------- [edit]

- Bloodline: ------- [edit]

- Objek: Heavenly Flame

- Kesetiaan: Medusa [edit]

- Kekuatan: Unknown

- Masa Tumbuh: Unknown

- Keterampilan : (Hidden [-]) [edit]

Panel Status

• Nama : Ular Kecil (???)

• Bloodline : Medusa Bloodline

• Body: Nine-Colored Heaven Swallowing Python

• Keterampilan (Hidden [-])

• Heavenly Flame:

«Thousand Dragon Phoenix Flame [edit]»

- Gender: ------- [edit]

- Bloodline: ------- [edit]

- Objek: Heavenly Flame

- Kesetiaan: Ular Kecil [edit]

- Kekuatan: Unknown

- Masa Tumbuh: Unknown

- Keterampilan : (Hidden [-]) [edit]

Melihat kedua panel ini, Yang Kun hanya bisa tersenyum puas. Dengan ini sudah dapat dipastikan bahwa Heavenly Flame di dalam tubuh mereka sudah bergabung dan mereka dapat diedit oleh Yang Kun!

Di dalam waktu yang berhenti ini, Yang Kun hanya merasakan kepalanya tiba-tiba merasa sedikit berat dan terlihat sosok Sheng Xian San yang dengan nyaman berbaring disana.

Sheng Xian San kebal terhadap penggunaan waktu, dan itu wajar jika penghentian waktu Yang Kun tidak terperngaruh padanya.

Setelah mengambil Sheng Xian San dan membawanya untuk duduk di tangan kirinya, Yang Kun langsung membuka [Panel Mall: Icon Bloodline]

Tentu saja tujuannya sudah jelas, beli Bloodline dan langsung edit !!!!

Chương tiếp theo