Lucas membawa peralatan dan juga bekal mereka dalam mengarungi bagian dalam hutan. Ia mendapat jatah ransel terbesar karena super powernya. Hutan hujan kuno itu tentu saja belum pernah terjamah oleh manusia karena banyaknya mitos yang beredar bahwa tidak ada satu pun manusia yang bisa kembali dari sana hidup-hidup. Mereka semua hilang bak tertelan oleh bumi.
"Lebih cepat, Pemalas." Tanjung menoleh, melihat Lucas yang tertinggal jauh di belakang mereka.
"Mudah bagimu untuk memerintah saat tidak ada beban apa pun di atas pundak kurusmu itu, Bawel!" Lucas menyelonong ke arah mereka, bergerak lebih cepat.
"Siapa bilang bukankah aku juga membawa hal ini?!" Tergantung tas rasel di pundak Tanjung namun tak sebesar milik Lucas. Tas itu berisi peralatan laboratorium untuk mengumpulkan sampel.
"Oh ayolah, Kids!! Berhentilah berdebat kita sudah masuk ke dalam hutan kita tak tahu apa yang menunggu kita di dalam sana?!" Jaya ikut berhenti dan mengamati kedua bocah yang dibawanya berpetualang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com