Tiba-tiba saja lamunan Nakula membuyar saat sebuah gelegar suara petir terdengar. Jendela pondok bergetar sampai pecah karena efek beku. Suara itu membuat semua kesatrianya memasang wajah tegang. Bersiap untuk bertarung.
Nakula ada di tengah mereka, melihat dengan jelas siapa lawan mereka. Pria yang terlihat seumurannya berjalan mendekat, lengkap dengan jubah putih dan tongkat sihir di tangan kanan. Wajahnya terlihat berseri-seri, ia tak pernah menyangka bahwa True Alpha sendiri yang maju untuk menyambutnya.
"Halo True Alpha, senang berjumpa denganmu. Perkenalkan, namaku Fenrir. Penjaga buku kematian dan mantan pemilik buku kehidupan." Fenrir datang, ia kembali menimbulkan petir merah yang cukup besar. Membuat Nakula dan para kesatriannya terperanjat. Sekejap kemudian pria itu ada di depan pondok.
"Fenrir? Siapa kau?" tanya Nakula
"Ah, aku adalah seorang penyihir."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com