Jakarta, 2026
Sudah tidak bisa di hitung jari lagi berapa banyak kopi yang di minum pria berambut cepak itu. Pria itu terlihat sangat tampan dengan balutan jasnya, kilatan mata abu-abunya, sorot tajam dan rahang tegasnya membuat setiap wanita yang melewatinya enggan mengalihkan pandangannya.
Pria itu terlihat berulang kali meneliti jam di tangannya, sudah setengah jam pria itu duduk di sini. Menunggu sepupunya datang.
Padahal bisa di bilang pria itu sudah bermetamorfosis menjadi pimpinan besar di perusahaannya yang super sibuk dan sulit meluangkan waktu. Perusahaan yang di pimpinnya kini mampu bersejajar dengan perusahaan besar milik keluarga Hardana.
Pria itu tak lain adalah Angkasa. Kesuksesan yang di raihnya saat ini adalah berkat dari kerja kerasnya. Hanya dalam waktu lima tahun, Angkasa berhasil membawa nama keluarganya melejit. Meski bisa di bilang empat tahunnya di selingi aktivitas sibuknya perkuliahan, tapi itu tidak menghalanginya menjadi sosok seperti sekarang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com