"MEMANGNYA APA YANG SALAH DARI ANAK SMA?!"
Lily berjalan dengan berani menghadang pandangan ketiga orang yang lebih tua darinya ini untuk melihat Angkasa dan Doni yang ada di belakangnya. Doni tampak sedang membantu Angkasa untuk berdiri.
Seperti inilah Lily yang sebenarnya, sama sekali tidak memiliki rasa takut pada siapapun.
"Lo enggak tahu masalahnya, mending diem aja!" Lily menepis tangan laki-laki berwajah etnis itu darinya. Kali ini laki-laki berambut jabrik tertawa terbahak-bahak.
"Memangnya apa masalahnya? Kalau kalian nyentuh apa yang jadi milik Gue, Gue enggak akan diam aja." Ketiga laki-laki itu tersenyum remeh.
"Baru kali ini Gue denger cewek yang klaim cowok jadi punya dia." Ucap laki-laki yang berdiri paling belakang.
"Memang cuman Gue!" Pekik Lily.
"Percaya diri banget."
"Mohon maaf kakak-kakak, kalau boleh jangan mengganggu pengunjung lain di sini. Kalau tidak kami terpaksa mengusir kakak-kakak semua."
Lily melirik bartender yang menengahi mereka.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com