246. Bayang-bayang yang terus menghantui

Rena dan Reza yang ada di sana jengah melihat Lily dan Angkasa yang mulai berani menunjukkan kedekatan mereka. Saat ini Angkasa sedang menyuapkan makanan kepada Lily, sedangkan Lily sibuk membaca buku.

"Ly, Lo punya tangan sendiri. Dipakai." Peringat Reza.

"Iya, nanti ada suara hati kretek-kretek gitu loh Ly." Imbuh Rena yang membuat Reza melirik tajam ke arahnya. Namun, Angkasa dan Lily mengabaikan ucapan mereka.

"Enak enggak?" Tanya Angkasa. Lily langsung menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya.

"Kok malah suruh aku diem, lebih bagusan buku dari aku ya?" Reza dan Rena kini menunjukkan muka orang yang ingin muntah.

Lily menelan makanan yang ada di dalam mulutnya dengan cepat.

"Aku lagi makan, gimana mau jawab." Angkasa tersenyum.

"Oh gitu, ya udah lanjut aja makannya."

*