Sheina akhirnya menemukan kembali kesadarannya dengan rasa pegal luar biasa di bagian tengkuk lehernya. Dia berusaha menggerakkan tubuhnya tapi sulit karena tangannya diikat dalam posisi duduk di atas kursi.
"Dia sadar." Ujar seorang pria dengan suara besar. Sheina bahkan tak pernah mendengar suara itu sebelumnya.
"Siapa kalian?" Tanya Sheina, karena entah mengapa mereka tidak menyumpal atau mengikat mulutnya.
"Tak perlu tahu siapa kami. Kami hanya ingin memastikan kau tak melanjutkan tuntutan terhadap kasus Zoey Voss." Ujar pria dengan suara besar itu.
Sheina menghela nafas dalam. "Siapa kalian?!" Tanyanya dengan suara lebih keras dan seseorang menampar Sheina dengan keras hingga Sheina hampir terpelanting, karena dia terikat di kursi itu yang membuatnya tak terhuyung jatuh. Tamparan itu memang keras, tapi sudah barang tentu bukan tamparan seorang pria, karena tamparan pria tak selemah itu. Seorang wanita yang menamparnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com