"Tidak bisa Hye Jin-ah, kau pikir ini tempat penitipan anak apa! Titipkan saja anakmu pada tetangga yang ada di sekitar sini. Aku sibuk, dua anak ku saja sudah membuat ku pusing. Apalagi jika ditambah dengan anak mu," ujar seorang wanita berumur 30 tahunan pada ibu Taehyung di depannya, dan sembari mengipas-ngipasi wajahnya dengan kipas tangan yang ia pegang.
"Tapi ini hanya untuk beberapa hari saja eonnie. Aku hanya akan pergi ke Seoul sebentar untuk melihat apa Joong Woon oppa sudah kembali atau masih belum. Jika mengajak Taehyung bersama ku, kasihan dia eonnie. Tolong ne??" pinta Hye Jin, berusaha membuat iparnya ini luluh.
"Shirreo. Lagipula, kau sudah yakin apa suamimu itu masih hidup?" tolak wanita itu, dan membuat Hye Jin seketika menjadi bungkam.
"Sudahlah Hye Jin-ah, lebih baik kau menunggu saja di sini. Nanti jika suami mu memang selamat, toh dia juga akan datang kemari untuk menemui kalian berdua," ujar wanita itu lagi, dan mau tak mau membuat mata Hye Jin mulai berkaca-kaca karenanya.
"Tapi Joong Woon oppa juga adik kandung mu Gyu Ri eonnie!! Kenapa kau tega sekali berkata seperti itu?"
"Dia itu pergi berperang Hye Jin-ah. Jika sudah 3 tahun tak pulang, itu artinya dia sudah tewas. Sudahlah, aku hanya ingin membuat mu sadar. Daripada kau sudah jauh-jauh datang ke sana lalu ternyata dia memang tak ada kan!" ujar Gyu Ri lagi dan membuat Hye Jin menggelengkan kepalanya tak habis pikir.
"Kita tidak akan tau sebelum melihatnya sendiri eonnie. Lagipula, oppa sudah berjanji padaku akan kembali. Karenanya, mungkin dia akan ada di sana nanti. Semoga," harap Hye Jin tak putus asa.
"Ckk. Baiklah, silahkan kau pergi saja ke sana jika kau keras kepala begitu. Dasar merepotkan!" umpat Gyu Ri, kesal. Namun pada akhirnya bersedia untuk dititipkan.
"Gomawo ... jeongmal gomawo eonnie," riang Hye Jin seketika.
Lalu dua hari kemudian seperti yang dikatakan oleh Sora, kini Hye Jinpun tengah menuju rumah kakak iparnya Gyu Ri seperti yang telah ia rencanakan.
Dengan tas yang berisi beberapa potong pakaian untuk Taehyung di tangan kirinya, tangan kanan ia gunakan untuk menggandeng sang anak dengan erat menuju ke kediamanan sang kakak ipar.
Semalaman setelah berusaha membujuk sang anak agar bersedia untuk tinggal bersama sang imo, Hye Jinpun diminta berjanji oleh Taehyung agar ia lekas kembali usai pulang dari Seoul nanti.
Selain itu yang membuat Taehyung bersedia, lantaran sang eomma juga sempat menyebutkan perihal menjemput appanya. Jadilah, Taehyung pun dengan ikhlas rela tidak diajak asalkan nanti Hye Jin pulang bersama sang appa yang tak pernah ia lihat.
Kembali ke mereka berdua, keduanyapun telah sampai di tempat tujuan.
"Taehyungie sayang, seperti yang eomma telah beritahukan pada Tae semalam, Tae untuk sementara ini tinggal bersama Gyu Ri imo dulu nde? Tae mengerti kan?" tanya Hye Jin, yang sedang mensejajarkan tingginya dengan sang anak.
"ne eomma, arrosoyo. Tapi eomma halus tepati janji eomma nanti juga ne! Nanti kalo appa cudah kembali, anan lupa jemput Tae dicini!" sahut Taehyung, lalu setelahnya ikut pula mengingatkan sang eomma dengan janji yang telah mereka buat.
"Hmm, tentu saja sayang. Tenang saja nde, eomma dan appa pasti akan segera menjemput Tae secepatnya begitu pulang dari Seoul," janji Hye Jin, sembari mengusap pipi tembam anaknya penuh kasih.
"Hiks hiks, eomma, Taetae cayang eomma. Eomma cayang Taetae tidak?" tanya Taehyung tiba-tiba sembari menggengam tangan sang eomma yang tengah mengusap pipinya.
"Taetae!!" ujar Hye Jin kaget.
"Hiks ... hiks ... eomma!!" isak Taehyung kemudian, dan membuat Hye Jin kelabakan.
"Taetae, kau kenapa nak?" tanya Hye Jin cemas.
"Hiks hiks ... Taetae mau peyuk eomma. Eomma peyuk?" rengek Taehyung, dan segera dikabulkan oleh Hye Jin yang langsung menarik sang anak untuk masuk dalam pelukannya.
"Eomma ... hiks ... Taetae cayang eomma. Cayang ... cekali," ujar Taehyung lagi di sela-sela isak tangisnya.
"Cup cup, uljima Tae sayang. Eomma juga menyayangi Taetae kok. Sayanggggg sekali," balas Hye Jin atas ucapan sang anak.
"Tae uljima ne! Eomma hanya pergi sebentar sayang. Jangan menangis eum?" bujuk Hye Jin.
Beberapa menit kemudian setelah Taehyung tenang dan telah melepaskan pelukannya dari sang ibu.
"Cha, sekarang eomma berangkat ne! Sampai jumpa Taetae?" lambai Hye Jin sembari melambaikan tangannya pada sang anak.
"Mm, campai jumpa eomma!" balas Taehyung kecil.
Tbc
Don't forget to vote and comment.