Semenjak ada ayah Rahman Sarah tidak terlalu berani keluar masuk ke dalam rumah Hani Mereka membahas konten npun di tempat pavilium tempat Sarah tinggal saat ini. sudah beberapa Hari ini Sarah enahan rindu karena tidak bertemu terus dengan Bagas hingga akhirnya pagi-pagi dengan alasan joging Sarah diam terus di depan rmah agar bisa melihat Bagas. Sarah rela lari-lari pagi di depan rumah.
Dan ketika melihat Bagas keluar rumah dengan setelan kerjanya sambil mengantaer kedua putrinya sekolah Sarah menatap Bagas hingga gak berkedip. Bagas sengaja mencium kening pipi dan bibir Hani di depan Sarah, lalu memeluknya. "Daah sayang.. love you.. "Ucap Bagas.
"Dadah ... sayang hati-hati yah... "Kata Hani sambil melambaikan tangannya. Dan Sarah yang sudah senyum-senyum di lewat saja tidak dianggap.
"Kesalahanku apa? hingga kamu mengabaikanku.."Batin Sarah dalam hati.
"Sarah kamu sedang apa disitu?"Teriak hani yang baru menyadari Sarah ada di depan rumahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com