webnovel

In Love With Samchon

Tác giả: pinkykyoong
LGBT+
Hoàn thành · 298.2K Lượt xem
  • 32 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Kisah seorang namja cantik nan seksi bernama park baekhyun yang memiliki paman angkat seorang yang bisa di bilang pedofil bernama park chanyeol. Orang tua baekhyun yang menyadari hubungan antara anak mereka dan pamannya yang sudah di level bucin itu pun lantas membuat penyataan palsu mengenai chanyeol. Tapi ketika sudah beranjak remaja, baekhyun tidak sengaja bertemu dengan paman kesayangannya itu di halte bus. Ia dan pamannya langsung berusaha menyembunyikan hubungan mereka dari orang tua baekhyun. Akankah mereka berdua berhasil mendapatkan restu dari keluarga mereka terutama orangtua baekhyun? Cover, art, and story by: pinkykyoong (⚠️) Mpreg, 18+, Mature, bxb, chanbaek Start: 05/08/20 End: 10/12/20 Makasih buat yang udah beri ulasan, dukungan, dan vote, love u♡

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1CHILDHOOD

"Sayang." Panggil mami park

"Nde mami?" Saut anak kecil yang sedang wanita berumur 30an itu pangku, baekhyun namanya

"Hari ini mami titipin kamu ke samchon chanyeol nde." Ujar mami park

"Emmm...ga mau mami, baekki takut." Ujar baekhyun sambil memanyunkan bibirnya gemas

"Nanti papi kasih hadiah deh buat baekki kalau baekki nurut, samchon chanyeol baik kok." Rayuh papi park

"Emmm..tapi baekki maunya sama mami dan papi aja." Rengek baekhyun yang masih memanyunkan bibirnya

"Ohhh itu samchonmu sudah menunggu di depan." Ujar mami park

...

"Baekki jadi anak yang baik ya, jangan nyusahin samchon chanyeol nde.." Pamit mami park sementara baekhyun masih terus memanyunkan bibirnya tanpa menjawab seperti perempuan yang keinginannya tidak di turuti

"Ayo kita mewarnai, samchon sudah siapin perlengkapan buat kamu mewarnai." Ujar chanyeol yang masih berumur 18 tahun itu tapi udah jadi samchon 5 tahun lalu saat baekhyun lahir

Chanyeol itu anak adopsi, jadi kakeknya baekhyun itu adopsi chanyeol dari chanyeol umur 8 tahun. Jadi bisa di bilang, chanyeol itu bukan adik kandung dari papa park.

"..." baekhyun sama sekali tidak tertarik dengan ajakan chanyeol

"Masuk yuk." Ajak chanyeol dan baekhyun menurutinya dengan malas

...

"Samchon tau kalau kamu suka menggambar jadi samchon sediain ini buat kamu." Ujar chanyeol

"Samchon tinggal sendiri?" Tanya baekhyun

"Ya begitulah, samchon selalu merasa kesepian walaupun ada pengurus di rumah. Makanya samchon mau² aja jagain kamu." Ujar chanyeol

"Samchon, mau mimik susu stroberi~." Rengek baekhyun

"Kan samchon udah bilang sabar berapa kali tadi? 5 kali." Ujar chanyeol

"Emmm..., HUAAAAA MAU SUSU STROBERI HUUUAAAA~." Tangisannya baekhyun pakai acara kenceng lagi

"Ya ampun baekki, cup³ itu udah di bawain. Udah ya jangan nangis lagi ya.." Ujar chanyeol sambil memeluk baekhyun dan menepuk-nepuk punggung kecil itu

"Emmm..sobb sobb sobb.." baekhyun menghapus kasar air matanya tapi tidak sengaja jarinya menusuk sedikit keras matanya

"Emmm..., HUAAAA SAKIITTT HUAAAA HUAAA~." Baekhyun nangis lagi..

"Baekki?! Kenapa sayang kok nangis lagi?" Tanya chanyeol bingung

"Mata baekki hikkksss ketusuk jari hikkksss emmm sobbb hikkkss.." Jawab baekhyun

"Utututu sayang, udah² jangan nangis jarinya nakal ya. Ini samchon tiup nihh matanya biar ga sakit lagi." Ujar chanyeol lalu meniup pelan mata baekhyun

Pas chanyeol tiup²in mata sipitnya baekhyun dia bisa cium harumnya mulut chanyeol di indra pernafasannya, bau mint² gitu.

"Ayo minum susu di kamar aja." Ajak chanyeol lalu mengangkat tubuh mungil baekhyun beserta susu stroberi yang baekhyun mau

*Tempat coli PARK CHANYEOL a.k.a kamar*

Chanyeol pun kasih susu stroberi yang di minta baekhyun tadi, kalem banget si bocil jadian. Chanyeol juga elus² surai baekhyun lembut sambil elus² juga tangan baekhyun yang lagi asik megang kotak susu dengan imutnya.

"Samchon." Panggil baekhyun

"Hm?"

"Samchon punya orang yang di suka ga?" Tanya baekhyun lalu kembali menyeruput susu stroberinya

"Ada, kalau baekki?" Jawab chanyeol lalu bertanya lagi

"Baekki juga ada, teman sekelas baekki dia lucu, baik, tapi dia lebih tinggi dari baekki." Ujar baekhyun

"Hahahaha namanya siapa?" Tanya chanyeol

"Rose, tapi baekki sering panggil dia rosie." Jawab baekhyun dan chanyeol langsung membalasnya dengan muka kecewa

"Kamu bakal tau siapa yang samchon suka...13 tahun lagi^^." Ujar chanyeol dan baekhyun langsung hitung sampai tiga belas pakai jarinya

"Lama dong samchon?" Tanya baekhyun sambil memayunkan bibirnya

"Kalau baekki peka, baekki juga bakal tau siapa yang samchon cinta dan suka." Ujar chanyeol

"Beritahu sekarang samchon huhhh.." Rengek baekhyun

"Udah tidur aja yuk~." Ujar chanyeol yang mengganti topik pembicaraan

"Beritahu dulu emmm..." Rengek baekhyun sambil mengaktifkan puppy eyesnya lagi

"13 tahun lagi baekki sayang." Ujar chanyeol lalu membelai surai baekhyun

"SEKARANG HUHHH!" Teriak baekhyun ga mau tau

"Kamu udah pernah di ppoppo sama rose?" Tanya chanyeol dan baekhyun pun menggeleng

"Kata mami, baekki ga boleh ci-"

"Chuuuppp~samchon ambil ya kkk." Cela chanyeol sambil mengecup sedikit lama bibir mungil milik baekhyun

"Samchon! Itu ciuman pertama baekki buat rosie.." Ujar baekhyun sambil memanyunkan bibir

"Sekarang tau kan yang samchon suka^^." Ujar chanyeol dan membuat baekhyun sedikit kaget

"Samchon sudah tua, baekki ga mau." Ujar baekhyun

"Kan hanya suka, emang ga boleh suka sama keponakan sendiri hm?" Tanya chanyeol lalu mengecup singkat pipi baekhyun dan baekhyun menggeleng polos

"kkk, udah sana tidur." Suruh chanyeol dan baekhyun mengangguk dan masih bingung dengan kejadian barusan bahwa samchonnya itu suka dengannya padahal dia masih wujud bocil polos dan imut ga kayak samchonnya itu bisanya coli, coli dan coli

Baekhyun yang ngerasa kalau namanya selalu di sebut oleh samchonnya perlahan-lahan membuka matanya dengan terpaksa dan melihat chanyeol yang sibuk solo di tepi kasur dengan fleshlight favoritnya.

"Akhhh ahhh baekkk emmm ahhh baekkk~."

"Samchon..?" Baekhyun ga ngerti apa yang sedang samchonnya itu lakukan

"Akhhh ahhh baekkk~ahhh baekkk samchon akan keluarhhh baekkhh ahhhh ahhh~." Chanyeol mau klimaks

"???" Baekhyun masih ga paham

"Ahhh baekkhhh emmm bantu samchoonnhh~."

"Samchon lagi ngapain?" Tanya baekhyun

"Lahap kepala p*nis samchon cepet!" Suruh chanyeol yang klimaksnya udah di ujung

Baekhyun dengan polosnya melahap kepala p*nis chanyeol walaupun tidak semuanya cukup di mulut kecilnya

/CROTTT~!

"Ahhhh baek..makasih." Ujar chanyeol lalu menutup mulut baekhyun rapat²

"Di telan." Suruh chanyeol dan baekhyun langsung menurut dan menegak habis cairan kental seperti susu kental manis itu walaupun terasa asin bahkan bisa pahit

"Huekkk! Kenapa asin?" Tanya baekhyun sambil membersihkan lidahnya dengan menjulurkan lidah lalu memukul dan mengelusnya ke bawah

"Indramu belum bisa menerima itu dengan baik baekki sayang, jangan beritahu ini kepada siapapun kau mengerti..aku bisa saja di hajar papimu jika dia tau." Ujar chanyeol dan baekhyun mengangguk

"Nde samchon, emmm tapi baekki ngantuk lagi.." Rengek baekhyun

"Ayo samchon temenin bobok setelah minum susunya." Ujar chanyeol dan baekhyun masih bingung dengan arti susu, perasaan buka susu yang barusan dia minum pikirnya

Skip baekhyun mau pulang...

"SAMCHON HUUUAAA EMMM GA MAU PULANG HUAAAA~." Baekhyun nangis lagi untuk yang ketiga kalinya

"Utututu sayang ayo pulang, pamit sana sama samchon chanyeol." Suruh papi park

"Emmm..bye² samchon." Pamit baekhyun terpaksa sambil melambaikan tangannya sedih

"kkk, baekki bisa main ke rumah samchon saat akhir pekan." Ujar chanyeol sambil jongkok di depan baekhyun

"Tapi...minggu samchon akan pergi ke inggris untuk kuliah di sana." Lanjut chanyeol

"Pergi ninggalin baekki sama papi mami?" Tanya baekhyun

"Samchon bakal hubungin papi mami kalau baekki kangen sama samchon. Sabtu kalau

mau ke rumah samchon juga boleh." Ujar chanyeol berusaha menenangkan baekhyun

"Sabtu pasti baekki bakal ke rumah samchon~." Ujar baekhyun sambil menunjukkan puppy smilenya

"kkk, jadi anak baik ya." Ujar chanyeol lalu memeluk baekhyun erat singkat

"Dadah samchon~." Pamit baekhyun sambil melambaikan tangan dan tersenyum cantik lalu mengandeng tangan maminya dan masuk mobil

"Saat aku kembali aku mau kau sudah terlihat dewasa baekki, nantikan saja beberapa tahun lagi^^." -batin chanyeol

"SAMCHON~" Panggil baekhyun sambil melambai di kaca mobil dan chanyeol membalas dengan lambaian dan senyuman

"Udah akur ya sama samchon chanyeol?" Tanya mami park yang kepo karena tadi pagi baekhyun terus rewel tidak ingin berpisah dari mami papinya

"Nde mami, samchon baik dan menyenangkan." Ujar baekhyun yang kegirangan

"kkk syukurlah kalian bisa akrab." Ujar papi park

"Sabtu ke rumah samchon ya pi~." Minta baekhyun

"Tentu sayang." Ujar papi park dan baekhyun kembali kegirangan

Bạn cũng có thể thích

Kiss! (BL)

Rey tidak mengerti kenapa dirinya suka menjaili Sandi yang merupakan kakak kelasnya dan sudah menjadi temannya sejak kecil. Rumah mereka bersebelahan, bahkan keluarga mereka sangat dekat satu sama lain. Suatu hari Rey tidak sengaja mencium pipi Sandi ketika mereka selesai lari pagi. Hal itu membuat Sandi malu dan menghindari Rey. Lelaki tampan yang dijauhi oleh Sandi itupun menemui Sandi dan membuat mereka baikan. Tapi, Sandi malah makin menjauh dari Rey karena lelaki itu mencium bibirnya tanpa persetujuannya. Satu minggu Sandi menjauhi Rey dan hal itu membuat Rey frustasi karena selalu ditolak oleh Sandi saat ingin bertemu dengan lelaki manis itu. Orang tua Sandi yang tidak tahan dengan sifat anaknya itupun menasehatinya dan membuat rencana agar Sandi bertemu dengan Rey dan membuat mereka berdua kembali seperti semula. Rencana mereka berhasil dan membuat kedua lelaki itu berbaikan dan kembali berangkat sekolah bersama. Setelah kejadian itu, Rey kembali menjaili Sandi dan membuat lelaki manis itu merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Ketika Rey menyentuhnya atau mendekatkan wajahnya, Sandi akan merasakan sesuatu yang aneh pada perutnya, seperti ada segerombolan kupu-kupu terbang disana dan wajahnya juga merasa panas seketika. Karena hal itu, Sandi mencari tahu ap yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Sandi yang sudah mengetahui jawabannya itupun bersifat biasa dan sedikit menghindari sentuhan Rey padanya karena menurutnya perasaan ini itu salah dan tidak seharusnya berlanjut. Suatu hari Rey merasa jika Sandi menolak bersentuhan dengannya dan itu membuatnya kesal karena ia sudah terbiasa bersentuhan dengan Sandi selalu. Rey yang tidak tahan dengan hal itupun mengajak Sandi untuk pergi dan bertanya pada lelaki manis itu. Saat itu Sandi mengatakan semuanya kepada Rey apa yang ia rasakan dan pergi meninggalkan lelaki tampan yang membawanya itu. Sandi kembali sedikit menjauhi Rey dan hal itu membuat Rey tidak suka. Apalagi ketika laki-laki manis itu berjalan dengan seorang gadis dan bercanda gurau dengan akrap. Rey merasa cemburu dan tidak peduli dengan apa yang ia rasakan ini salah atau benar yang jelas ia hanya ingin sandi bersamanya. Rey memutuskan untuk menemui Sandi ketika orang tua keduanya pergi keluar bersama. Disana Rey mengatakan semuanya kepada Sandi. Keduanya menjalani hubungan secara diam-diam karena mereka tahu jika tidak akan ada yang menyetujui hubungan keduanya. Namun tanpa mereka sadari kedua orang tua mereka tahu tentang hal itu dan membiarkannya.

Ren_Jinang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
19 Chs

BURNING LOVE

Tidak ada yang bisa menghentikan cinta sejati. Bukan waktu, Bahkan iblis pun tidak akan bisa, Larry, seorang pelayan kontrak. Putus asa untuk melarikan diri dari kehidupan yang berantakan. Wakil presiden Klub motor Thunder, tinjunya yang akan berbicara. Boby telah rusak dalam api, tapi dia menutupi kulitnya dengan tato untuk memastikan tidak ada yang salah mengira bekas lukanya sebagai kelemahan. Kecelakaan itu tidak hanya melukai tubuhnya, tetapi juga merusak jiwa dan harga dirinya, jadi dia membungkus dirinya dalam kepompong kekerasan dan kekacauan di mana tidak ada yang bisa menemuinya. Sampai disuatu malam, ketika dia menemukan seorang pemuda berlumuran darah di clubhouse mereka. Pria yang sangat manis, polos, dan setampan malaikat yang jatuh dari surga, Larry menarik semua hati sanubari Boby. Larry begitu tersesat di dunia yang berada di sekitarnya, dan merupakan misteri yang begitu kusut, sehingga Boby mau tidak mau membiarkan pria itu mencakar jalannya ke dalam batu yang merupakan hati Boby. Larry tidak memiliki keluarga, tidak memiliki sarana, dan penglihatannya mulai menurun. Untuk melarikan diri dari kehidupan dalam kemiskinan, dia menggunakan ketampanannya, tetapi itu hanya menjadi bumerang dan membawanya ke bencana yang mengubah hidup selamanya. Dia mengambil satu langkah ke dalam jurang dan diangkut ke masa depan, siap berjuang untuk kehidupan yang layak untuk dijalani. Apa yang tidak dia harapkan dari perjalanannya adalah dinding otot bertato yang sangar dan kasar dengan sisi lembut yang hanya boleh disentuh Larry. Namun, jika Larry ingin mendapatkan kebebasannya, dia mungkin harus merobek hati orang yang merawatnya pada saat yang paling penting. Bagaimana kisahnya? Apakah mereka berdua dapat bersatu?

Seven_Wan · LGBT+
5.0
276 Chs