Langit luas membentang.
Langit yang terlampau luas hingga tak terlihat akhirnya, awan yang menggelembung melayang perlahan diangkasa, sangat lambat layaknya hampir berhenti.
Lantai yang kupijak hanyalah sebuah genangan air setinggi mata kakiku, aku dapat melihat pantulan diriku tengah berdiri di bawah langit yang luas.
Sinar matahari yang terang benderang menerangi diriku..... namun bukan seperti menerangiku. Cahayanya berasa redup, bukanlah bewarna putih cerah.
Semua yang kulihat nampak tanpa warna, hanyalah hitam putih bagaikan diriku berada pada film masa lalu.
Apakah ini mimpi ? Semua yang kulihat ini ? Tentu saja mimpi bukan !
(Aku juga berharap seperti itu. Hingga muncul sebuah suara yang teramat jelas mengatakan.)
"Akhirnya aku dapat menemui dirimu disini."
Suara yang sangat kukenal, suara lembut nan tegas yang selalu kudengar saat diriku hampir menyerah atau diujung kematian. Aku menganggap dirinya sebagai malaikat penyelamatku, sekali lagi aku mendengarnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com