webnovel

58

Mereka tercengang melihat Axelia kembali dengan diikuti Shadowcat di belakangnya. Makhluk berwarna hitam itu tampak begitu besar jika dilihat dari jarak sedekat ini.

"Axelia, apa yang terjadi?" Hannah bertanya. Cukup mewakili isi benak mereka semua. Kecuali Aiden.

Karena gelapnya malam, dan jarak pandang mereka sangat terbatas, membuat penglihatan mereka tidak dapat melihat kejadian di antara Axelia dan Shadowcat yang sempat berkelahi.

"Aku hanya mengenalkan diri padanya. Dia kucing yang penurut dan lucu," ujar Axelia.

"Benarkah? Wah, ternyata makhluk itu tidak sebuas yang kukira," sahut Hannah terpukau.

"Tapi dia besar sekali~" sambung Cellios.

"Aku menyukainya...." gumam Julian.

"Hahaha!" Fernandez tertawa dengan suara beratnya yang tebal. "Dia bisa menjadi tunggangan baruku!"

Seketika direspon Shadowcat yang menggeram menatap Fernandez tidak suka.

"Uwooh! Apakah dia mengerti bahasa manusia?" kaget Fernandez.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo