"Aku juga sudah bilang pada Jenny, tetapi paman tahu sendiri betapa bebalnya anak itu," Nico merasa pusing karena mendapatkan adik seperti Jenny.
Anya tertawa mendengarnya. "Jenny itu memang benar-benar adikmu."
"Apa maksud bibi?" tanya Nico dengan bingung.
"Kamu bilang dia bebal, kamu sendiri juga bebal. Kalian berdua sama saja, adik dan kakak," kata Tara sambil tertawa bersama dengan Anya.
"Jangan ejek aku!" kata Nico dengan kesal, tetapi bibirnya tetap tersenyum saat memandang Tara. Ia sudah menjadi budak cinta Tara sekarang. Tidak peduli apa pun yang Tara katakan, ia akan selalu menyetujuinya.
Setelah sarapan selesai, Nico, Tara, Nadine dan Harris langsung berangkat kerja, meninggalkan Anya dan Aiden sendirian.
Aiden naik ke lantai atas dan masuk ke dalam ruang kerjanya. Sementara ini, ia bisa bekerja dari rumah sambil menjaga Anya. Ivan bilang akan membantunya untuk mengurus perusahaan hingga Anya melahirkan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com