"Kalau kamu pergi, ayunan ini sudah tidak akan ada lagi. Aku juga akan membuang semua bunga iris di taman."
Anya membeku saat mendengarnya. Ia bisa mendengar suara bingkai ayunan itu berderit seolah akan runtuh kapan pun, tetapi Aiden tidak memedulikannya.
Ia sudah siap membuang ayunan itu jika Anya benar-benar meninggalkannya …
"Aiden, kamu membuatku merasa seperti wanita jahat," kata Anya dengan sedih. Matanya menatap lautan bunga iris di taman dengan tatapan menerawang.
Aiden menatap Anya yang berada di pangkuannya. Mendengar bahwa ia akan menghancurkan ayunannya dan membuang semua bunga iris di taman, istri kecilnya itu langsung merasa bersalah.
Istrinya itu begitu lembut hingga tidak mampu melukai apa pun.
Aiden menatap Anya dengan seksama dan berkata, "Bukankah kamu memang wanita jahat?"
Anya menundukkan kepalanya. Ia memikirkan ibunya yang terbaring di rumah sakit dan apa yang ibunya katakan padanya sebelum kembali koma.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com