Sejak pertengkaran terakhir mereka, Vero dan Keenan tidak pernah bicara sepatah katapun. Keenan juga tidak lagi tidur di kamar Vero. Pria itu memilih tidur di ruang tamu.
Aktivitas mereka berdua berjalan seperti biasanya. Mereka sarapan bersama Kirana. lalu sibuk mengurus urusan masing-masing. Di malam hari mereka makan bertiga lalu pura-pura tidak melihat satu sama lain.
Jujur itu membuat Vero sedih. Dirinya sudah lama tidak bertemu Keenan tapi sekarang malah berjauh-jauhan. Tidak bisa bercanda atau berbicara santai.
Suasana hati Vero semakin buruk saat ia mendengar Keenan sedang telponan dengan seseorang. Dari gaya bicara Keenan, teman bicaranya wanita. Hampir setiap pagi Vero mendengar Keenan telponan.
Vero penasaran siapa wanita itu. Tapi ia tidak punya keberanian bertanya. Nanti Keenan akan meledeknya. Pria itu selalu saja meledekknya sejak 8 tahun lalu.
"Ver, kamu di tunggu Pak Doni sama klien kita," Jenie memberi tahu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com