Kirana terjebak dalam pelukan Bastian. Ia tidak mampu bergerak dan terpaksa terus berdansa mengikuti alunan musik.
Dalam pelukan Bastian, Kirana bisa mencium aroma mint dan lemon keluar dari tubuh pria yang dicintainya itu. Aroman Bastian sungguh menenangkan. Sekalipun Kirana masih kesal dengan pria itu, ia tidak mampu menolak hangatnya pelukan Bastian yang menyelimuti dirinya.
"Kenapa kamu ke sini? Gimana kamu bisa tahu aku ada di pesta?" tanya Kirana.
Bastian tersenyum getir. "Kalau aku bilang menyewa mata-mata untuk membuntutimu, apa kamu bakal marah?"
"Kamu…" Kirana baru saja ingin marah tapi Bastian mempererat pelukannya.
"Aku yang salah," ada nada penyesalan yang mendalam dalam kata-kata Bastian. "Kamu benar. Aku adalah orang yang menggunakan segala cara dengan uang. Tapi aku gak bisa menghentikan diriku untuk gak menggunakan uang dan kekuasaan kalau itu berhubungan dengan kamu, Kirana."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com