webnovel

Chapter 109 : Pengakuan

Setelah beberapa saat, Mereka semua akhirnya sampai di depan markas militer dan Mu Feng langsung menarik kembali bola cahaya yang membawa dia dan yang lainnya.

"Orang yang aku maksud ada di dalam ruang tempatku berlatih, jadi kita akan pergi ke sana sekarang... kau juga akan ikut" Kata Mu Feng pada Mu Fan.

Mereka semua lalu berjalan ke ruang bawah tanah tempat Mu Feng biasa latihan, sesampainya di depan pintu besi ruang bawah tanah, Mu Feng langsung membukanya dan masuk ke dalam ruang bawah tanah. Mereka semua langsung berjalan menuju area tengah ruang bawah tanah.

"Ruangan ini adalah tempatmu berlatih selama ini? " Tanya ibu Mu Feng yang terkejut saat melihat ada ruang bawah tanah raksasa di bawah markas militer.

"Aku selalu berlatih di sini karena hanya di ruangan ini aku bisa menggunakan seluruh kekuatanku" Jawab Mu Feng dengan tenang, apa yang dikatakan Mu Feng adalah benar karena tingkat kekuatannya saat ini sangatlah tinggi yang membuatnya harus membuat tempat yang kuat untuk dia berlatih, jika dia berlatih di tempat lain, tempat itu sudah bisa dipastikan hancur akibat kekuatan Mu Feng.

"Sebenarnya seberapa kuat kamu sekarang? " Tanya ayah Mu Feng yang penasaran dengan kekuatan Mu Feng saat ini.

"Aku juga belum mengetahui sampai mana batas kekuatanku saat ini karena aku tidak memiliki lawan untuk mengujinya" Jawab Mu Feng dengan tenang, semua yang dia katakan dulu tentang batas kekuatannya hanya sebatas perkiraannya saja, karena dalam pertarungan asli, banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil akhirnya dan selama dia dihidupkan kembali ini, Mu Feng masih belum memiliki kesempatan untuk mengetes kekuatan penuhnya.

"Bukankah di desa ini sangat banyak orang kuat? Tapi kenapa kamu bilang kalau kamu tidak memiliki lawan untuk menguji kekuatanmu? " Tanya ibu Mu Feng yang bingung karena dengan banyaknya orang kuat di desa baru, tapi putranya tetap tidak bisa mengetes kekuatan penuhnya.

"Untuk kasus pemimpin muda itu sangatlah berbeda dengan orang biasa nyonya" Jawab Mu Fan dengan tenang.

"Apa maksudmu dengan putraku berbeda dengan orang biasa? " Tanya ibu Mu Feng.

"Jika saya dan seluruh warga desa menyerang tuan secara bersamaan, kami pasti kalah telak dari pemimpin muda" Jawab Mu Fan dengan tenang.

"Sekuat itu?! " kata kedua orang tua Mu Feng yang sangat terkejut setelah mendengar perkataan Mu Fan.

"Jika anda berdua melihat kekuatan pemimpin muda... saya yakin kalau anda berdua pasti sangat terkejut" Kata Mu Fan dengan tenang.

"Sampai kapan kau membicarakanku? " Tanya Mu Feng pada Mu Fan, Mu Fan yang mendengar itu terlihat malu lalu terdiam.

"Kita sudah sampai" Kata Mu Feng dengan tenang saat mereka semua sampai di area tengah ruang bawah tanah.

"Dimana orang itu? " Tanya ibu Mu Feng.

"Benar, dimana orang yang kamu maksud? " Tanya ayah Mu Feng. Mereka berdua memeriksa area sekitar tapi tidak menemukan satu orang pun selain rombongan mereka.

"Zhao Fan, kau boleh keluar sekarang" kata Mu Feng dengan tenang.

Tiba-tiba sosok Zhao Fan muncul dari salah satu batu yang ada di area tengah ruang bawah tanah "Dialah orang yang aku ingin kalian temui... kalian mungkin mengenalnya karena kalian sudah puluhan kali bertemu dengannya " Kata Mu Feng pada kedua orang tuanya.

Mendengar perkataan Mu Feng, kedua orang tuanya lalu memeriksa seluruh tubuh Zhao Fan untuk mengingat apakah mereka pernah bertemu dengan orang yang ada di depan mereka ini.

Ayah Mu Feng memeriksa tubuh Zhao Fan dari ujung kakinya lalu naik, dan saat dia menatap mata Zhao Fan, Zhao Fan tersenyum. Senyuman itu membuat ayah Mu Feng sangat terkejut karena dia sangat mengenali orang ini dari senyumannya "Le-leluhur...apa itu anda? " Tanya ayah Mu Feng dengan suara terpatah-patah. Pertanyaan ayahnya membuat ibunya sangat terkejut dan menatap Zhao Fan dengan serius.

Zhao Fan hanya menganggukkan kepalanya yang langsung membuat kedua orang tua Mu Feng, Black dan White langsung membungkukkan badan mereka pada Zhao Fan "Salam leluhur! " Kata kedua orang tua Mu Feng.

"Ayah ibu, kalian tidak usah seperti itu lagi pada Zhao Fan" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Apa yang kamu katakan?! Kenapa kamu masih tidak menunduk?! " Tanya ayahnya menyuruh Mu Feng untuk memberi hormat pada Zhao Fan.

"Apa yang tuan katakan itu benar... tidak cocok jika kedua orang tua tuan membungkuk pada anak buahnya" Jawab Zhao Fan dengan tenang yang langsung membuat Kedua orang tua.

"Apa yang anda maksud? " Tanya ibu Mu Feng. Dia bingung dengan apa maksud dari perkataan Zhao Fan.

"Saya adalah anak buah dari tuan, posisi saya berada di bawah tuan dan anda berdua posisinya di atas tuan"

"Jadi sangat tidak cocok jika anda berdua membungkukkan badan anda pada saya... sayalah yang seharusnya melakukan itu" Kata Zhao Fan dengan tenang, dia lalu membungkukkan badannya pada kedua orang tua Mu Feng yang membuat mereka sangat terkejut.

"Apa yang anda lakukan?!" Tanya ibu Mu Feng terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Zhao Fan "Kami tidak pantas menerima penghormatan ini!" Kata ayah Mu Feng.

"Mu Feng, tolong suruh leluhur untuk tidak melakukan ini" Kata ayahnya pada Mu Feng.

"Baiklah, Zhao Fan, kau bisa menghentikan itu karena tindakanmu membuat kedua orang tuaku merasa tidak enak" Kata Mu Feng dengan tenang "Baik tuan" Jawab Zhao Fan, dia lalu kembali berdiri tegak.

"Kenapa anda memanggil putra saya dengan sebutan tuan? " Tanya ayah Mu Feng pada Zhao Fan.

"Untuk masalah itu... saya rasa hanya tuan yang bisa memutuskan apakah tuan akan memberitahukannya pada anda berdua karena saya tidak memiliki hak untuk memutuskannya" Jawab Zhao Fan, dia berkata seperti itu karena hubungannya dengan Mu Feng adalah hal yang sangat rahasia dan seluruh warga desa tidak mengetahuinya secara penuh tapi hanya sebagian kecilnya saja.

Mendengar jawaban Zhao Fan, kedua orang tuanya langsung menatap ke Mu Feng "Baiklah... aku akan memberitahukan semuanya pada kalian" Kata Mu Feng dengan tenang. BANG! Suara keras terdengar saat pintu besi yang sebelumnya terbuka tiba-tiba tertutup.

"Zhao Fan sudah menjadi anak buahku sangat lama bisa dibilang sudah ribuan tahun dia bersamaku" kata Mu Feng dengan tenang yang membuat kedua orang tuanya dan Mu Fan terkejut.

"Karena serangan musuh saat aku terbunuh, Zhao Fan terluka sangat parah dan melarikan diri"

"Dia lalu sampai di planet ini, atau lebih tepatnya sampai di klan Mu ini"

"Karena tubuhnya dalam kondisi sekarat, jadi dia memutuskan untuk bersembunyi di dalam pagoda dan mencoba untuk menyembuhkan tubuhnya sedikit demi sedikit"

"Tapi saat kalian membawaku ke pagoda untuk pertama kali... aku akhirnya mengetahui kalau Zhao Fanlah sosok leluhur yang kalian maksud"

"Dengan bantuanku, Zhao Fan akhirnya bisa sembuh kembali, dan sejak saat itu juga, aku mulai membentuk pasukan dan desa ini bersamanya"

"Desa dan seluruh warga desa yang ada di sini akan ditugaskan untuk membantu rencanaku nanti" Kata Mu Feng dengan tenang, yang membuat seluruh orang yang ada di ruangan sangat terkejut.

"Ja-jangan bilang kamu yang sekarang adalah reinkarnasi tuannya leluhur?! " Tanya ayahnya yang langsung dijawab dengan anggukan.

"Tuan bukanlah reinkarnasi orang biasa... di kehidupan sebelumnya tuan sudah berada di posisi puncak... "

"Kalian semua pasti tahu kalau daerah ini berada di satu planet yang bernama planet Tagia...selain planet ini masih ada ribuan bahkan puluhan ribu planet lain yang ada di dunia ini"

"Dunia ini dikenal sebagai dunia bintang... dan di kehidupan sebelumnya tuan sudah berdiri di puncak kultivasi tertinggi di dunia bintang" kata Zhao Fan dengan bangga. Bisa dibilang kalau menjadi anak buah Mu Feng yang menjadi entitas tertinggi di dunia bintang adalah kebanggaan terbesar selama hidupnya.

Mendengar perkataan Zhao Fan, seluruh orang sangat terkejut, karena dari perkataan Zhao Fan, Mu Feng tidak hanya berada di puncak kultivasi di satu daerah atau satu planet, tapi Mu Feng berada di puncak kultivasi dunia bintang yang sangat luas ini.

"Se-senior... " Kata kedua orang tuanya, Mu Fan menundukkan kepalanya pada Mu Feng.

Melihat apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, Mu Feng langsung menghampiri mereka dan menegakkan badan mereka "Tidak-tidak! Itu adalah aku di kehidupan sebelumnya"

"Tapi sekarang aku berada di kehidupan yang baru dan dengan identitas baru juga"

"Apa pun identitasku di kehidupan sebelumnya itu tidaklah berarti dan itu hannyalah masa laluku saja karena sekarang aku adalah putra dari ibu dan ayah..."

"Dan aku ingin ayah dan ibu tetap menganggapku sebagai putra kalian, sama seperti sebelumnya tanpa ada yang berubah setelah mengetahui identitas asliku ini" Kata Mu Feng sambil tersenyum, dia lalu memeluk kedua orang tuanya dengan erat.

"Mau seperti apa pun identitasmu dulu... kamu tetaplah putraku yang paling aku banggakan" Kata ayahnya sambil memeluk Mu Feng.

"Kamu tetaplah Feng'er putra ibu yang sangat ibu sayangi" kata ibu Mu Feng sambil memeluk Mu Feng.

"Terima kasih... " Kata Mu Feng dengan suara lemah, dia merasa sedikit emosional saat ini karena dia ingat dengan sosok gurunya dulu. Mu Feng memeluk kedua orang tuanya cukup lama sebelum melepaskan pelukannya.

"Leluhur... " Kata ayah Mu Feng yang sedikit canggung saat memanggil Zhao Fan setelah mengetahui identitas asli Mu Feng.

"Jangan panggil saya dengan sebutan itu... saya akan sangat senang jika anda berdua hanya memanggil nama saya saja mulai saat ini" Kata Zhao Fan sambil tersenyum.

"Baiklah... " jawab kedua orang tua Mu Feng.

"Bolehkah aku tahu kamu berada di ranah apa sekarang? " Tanya Ayahnya pada Zhao Fan. Karena kepribadiannya yang sangat tertarik dengan dunia kultivasi membuat pertanyaan pertama yang dia lontarkan pada Zhao Fan saat ini mengenai kekuatan asli Zhao Fan.

"Saya berada di ranah Great Ascension lapisan kelima saat ini" Jawab Zhao Fan dengan tenang.

"Ranah Great Ascension? Ranah kultivasi apa lagi itu? " Tanya ayah Mu Feng.

"Aku sebelumnya sudah mengatakan kalau di atas ranah Nascent Soul masih ada ranah Soul Formation... untuk ranah Great Ascension itu berada di atas ranah Soul Formation" Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Ranah di atas ranah Soul Formation?! " Kata kedua orang tua Mu Feng terkejut.

"Apa itu berarti kamu lebih kuat dari Feng'er?! " Tanya ayah Mu Feng.

Mendengar pertanyaan ayah Mu Feng, Zhao Fan hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya "Kekuatan tuan sekarang sangat jauh di atas saya... jika tuan menggunakan satu persen kekuatannya... saya pasti akan langsung kalah" Jawab Zhao Fan.

"Bukankah Feng'er masih berada di ranah Nascent Soul? Bagaimana dia bisa mengalahkanmu yang dua ranah di atasnya?! " Tanya ibu Mu Feng.

"Untuk kasus tuan... tingkatan kultivasi seperti itu tidak bisa digunakan padanya" jawab Zhao Fan dengan tenang.

"Sebenarnya sampai mana kekuatanmu itu?! " Tanya ayah Mu Feng yang sangat bingung dengan kekuatan putranya.

"Aku sudah bilang sebelumnya kalau aku tidak bisa mengukurnya" Jawab Mu Feng.

"Tapi bisakah kamu memperlihatkan kekuatanmu sekarang? Aku sangat ingin melihatnya" Tanya ayah Mu Feng.

"Jika aku mengeluarkan kekuatanku... kalian akan merasakan tekanan yang sangat besar... apa kalian yakin untuk melihat kekuatanku? " Tanya Mu Feng yang langsung dijawab oleh kedua orang tuanya dengan anggukan.

"Baiklah jika kalian bilang begitu... aku akan mengeluarkan sepersepuluh ribu dari kekuatanku" Kata Mu Feng dengan tenang, dia lalu mengeluarkan sedikit energi Primal Chaos miliknya.

"!!! " bukan hanya kedua orang tua, Black dan White saja yang merasa tekanan yang sangat kuat dari energi Mu Feng, tapi Mu Fan juga merasakan hal yang sama. Bahkan Zhao Fan juga merasa tertekan meskipun dia masih bisa menahannya.

Mu Feng hanya mengeluarkan energinya selama lima detik saja dan setelah itu dia kembali menarik seluruh energinya ke dalam tubuhnya. Tapi dalam waktu lima detik itu sudah bisa membuat semua yang ada di dalam ruang bawah tanah kesusahan, hanya Zhao Fan yang terlihat biasa-biasa saja saat ini, tapi sisanya terlihat sangat berkeringat di seluruh tubuhnya.

Melihat kondisi kedua orang tuanya dan yang lain, Mu Feng lalu langsung memberikan mereka energi kehidupan miliknya dan setelah mereka pulih, Mereka semua melanjutkan pembicaraan mereka dengan Mu Feng.

Terima kasih semua atas dukungannya selama ini dan mudah-mudahan seluruh musibah yang terjadi di negeri kita ini bisa pulih seperti semula :)

LazyFnrr1rcreators' thoughts
Chương tiếp theo