Anak yang dibesarkan bersama

"Apa itu?" Tanya Kau heran dengan surat yang baru saja Eun tulis dan di sisipkan di bawah vas bunga.

"Pesan untuk adik laki laki yang tidak menganggap kakak perempuannya.." ujar Eun dengan wajah jengkel.

"Bisa bisanya dia pergi dan meninggalkan ponsel, jadi sekarang aku yang akan membalasnya.." ketus Eun dengan wajah tak mau kalah.

Mendengar kalimat Eun barusan bukannya membuat Kai takut tapi malah geli, dia mencoba menahan diri untuk tidak tertawa, tapi sepertinya Eun menyadari wajah Kau yang aneh.

"Kenapa?" Tanya Eun heran.

"Kau terdengar lucu, masa kau membalas perlakuan adikmu yang bahkan tak melukai dirimu.."

"Siapa bilang?" Ketus Eun. "Dia keluar rumah begitu saja sudah melukai harga diriku!" Gusar Eun tak terima dengan ucapan Kai.

"Hubungan kalian itu terlihat lucu tau, kadang kompak, kadang bertengkar.. pasti sangat menyenangkan punya saudara ya.." lirih Kai dengan sorot mata penuh arti.